Jakarta, WartaPenaNews.com — Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H.Maming optimistis Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal baru Bahlil Lahadalia punya jurus jitu mengejar keterbelakangan di investasi. Menurut Maming, tugas terberat Bahlil mengalahkan Vietnam soal iklim investasi.
“Kita optimistis Bahlil punya jurus dalam mengembalikan keadaan. Beliau banyak akalnya dan selalu berpikir out of the box,” ujar Maming dalam keterangannya di Jakarta, Kamis(24/10) lalu. Hal tersebut diutarakan Maming menanggapi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal buruknya iklim investasi akibat banyaknya regulasi dan tumpang tindih berbagai aturan.
Presiden Jokowi telah memerintahkan untuk menata ulang berbagai regulasi dan aturan agar tidak menghambat arus masuk investasi ke dalam negeri. Maming mengatakan, tantangan terbesar Bahlil adalah bagaimana mengalahkan Vietnam untuk urusan investasi.”Vietnam dulu jauh dibawah kita. Sekarang dia diatas kita. Iklim investasinya sudah sophisticated,” ucap dia.
Maming mengatakan, salah satu penyebab rendahnya realisasi investasi sebab rendahnya efisiensi dalam perekonomian dan biaya investasi. Hal ini menjadi salah satu penghambat utama mencapai pertumbuhan ekonomi secara optimal. Hal tersebut ditunjukkan dengan tingginya incremental capital-output ratio alias ICOR Indonesia dibandingkan negara-negara lain. “ICOR Indonesia 6,6. Vietnam dan negara Asia Tenggara lainnya memiliki ICOR di kisaran 3-4,” ucap Maming.
Sebagaimana diketahui Bahlil Lahadalia merupakan Ketua Umum HIPMI 2015-2019 dan dilantik kemarin menggantikan Kepala BKPM Thomas S.Lembong dalam kabinet Indonesia Maju 2019-2024. (rob)