20 April 2025 - 23:18 23:18
Search

Kinerja Memuaskan Jamsyar Optimis Kuasai Pasar di Tahun 2020

Kinerja Memuaskan Jamsyar Optimis Kuasai Pasar di Tahun 2020

WartaPenaNews, Jakarta – Kinerja perusahaan yang tumbuh baik ditahun 2019, mendorong PT Jamkrindo Syariah menargetkan penjaminan hingga Rp35,01 Triliun di tahun 2020 dan meraih laba sebesar Rp53,05 miliar.

PT JamSyar (PT Jamkrindo Syariah) di tahun 2019, berhasil membukukan kinerja yang cukup menggembirakan, baik dilihat dari kinerja penjaminan maupun keuangan Perusahaan.

“Untuk mencapai target tersebut, PT JamSyar akan menerapkan strategi peningkatan profitabilitas melalui perkuatan teknologi informasi dan SDM Unggul,” kata Direktur Utama PT Jamsyar Gatot Suprabowo pada konperensi pers di Jakarta, Rabu (8/1) didampingi Direktur Keuangan, SDM & Umum Endang Sri Winarni, Direktur Operasional Jamsyar Achmad Sonhadji.

Dari sisi penjaminan, sampai dengan akhir tahun 2019 tercatat Volume penjaminan PT JamSyar adalah sebesar Rp 28,78 trilyun. Atas penjaminan tersebut, IJK Accrual yang diterima oleh PT JamSyar adalah sebesar Rp 215.42 milyar. Laba tahun berjalan tahun 2019 adalah sebesar Rp 36.75 atau 101.45 % dari RKAP 2019.

Kinerja tersebut berhasil dicapai berkat langkah strategis berupa inovasi produk penjaminan, penambahan jaringan layanan, optimalisasi IT untuk proses bisnis dan kegiatan pendukung di perusahaan, penguatan human capital baik dari sisi kualitas maupun kuantitas dan penyempurnaan system manajemen human capital untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan.

Menurut Gatot, pada tahun 2019, PT JamSyar berhasil membukukan kinerja yang cukup menggembirakan, baik dilihat dari kinerja penjaminan maupun keuangan
Perusahaan.

Tak hanya itu ditahun 2019, PT JamSyar mendirikan tiga Kantor Cabang dan satu Kantor Unit Pelayanan baru. Dengan pendirian kantor tersebut, maka sampai dengan akhir tahun 2019 PT JamSyar telah mempunyai jaringan layanan sebanyak 14 kantor yang terdiri dari delapan Kantor Cabang dan enam Kantor Unit Pelayanan yang tersebar di beberapa propinsi dan melayani seluruh wilayah Indonesia.

Dilanjutkan Gatot, kinerja yang baik ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pemegang saham. Salah satu bentuk dukungan dari pemegang saham adalah adanya penambahan modal oleh pemegang saham mayoritas PT JamSyar (PT Jamkrindo Syariah) Perum Jamkrindo selaku pemegang saham mayoritas PT JamSyar di tahun 2019 telah merealisasikan penambahan modal senilai Rp 100 milyar di awal tahun 2019 dan Rp 75 milyar pada akhir tahun 2019.

Untuk mendukung ekspansi usaha di tahun 2020, PT JamSyar juga akan melakukan penambahan jaringan layanan dengan melakukan peningkatan status KUP menjadi kantor Cabang, pembukaan Kantor Cabang Baru, dan pembukaan KUP Baru serta 10 Kantor Pemasaran di wilayah-wilayah potensial. Selain itu direncanakan pada tahun ini, Jamsyar akan memiliki gedung baru. Kepemilikan gedung kantor pusat tersebut diharapkan dapat meningkatkan corporate branding dan juga brand image PT JamSyar.

Guna meningkatkan kapasitas penjaminan PT JamSyar (PT Jamkrindo Syariah), Perum Jamkrindo selaku pemegang saham mayoritas di tahun 2020 telah merealisasikan penambahan modal sebesar Rp 175 Milyar di tahun 2019 dan di akan merealisasikan penambahan modal 75 Milyar 2020. Selain bertambahnya kapasitas penjaminan, penambahan modal tersebut diharapkan juga akan menambah kredibilitas PT JamSyar (PT Jamkrindo Syariah) di mata mitra kerja.

Hal strategis lainnya yang cukup kondusif untuk mendukung optimisme pencapaian target PT JamSyar (PT Jamkrindo Syariah) di tahun 2020 adalah pemberlakuan Qanun di Aceh. Dengan pemberlakuan Qanun tersebut, lembaga keuangan yang beroperasi di wilayah tersebut harus berlandaskan pada prinsip Syariah. Dengan demikian market size penjaminan di wilayah tersebut akan meningkat.

“Di samping itu, Perum Jamkrindo telah merencanakan untuk mengalihkan portofolio penjaminan di wilayah tersebut kepada PT JamSyar disesuaikan dengan kesepakatan penerima jaminan dan terjamin. Bersamaan dengan pengalihan portofolio tersebut, Perum Jamkrindo akan melakukan penambahan modal guna mempertahankan Gearing Ratio pada tingkat yang sehat,” tutup Gatot. (olf)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait