7 May 2024 - 06:35 6:35

Kini Penyandang Diabetes Punya Rumah Edukasi

WartaPenaNews, Jakarta – Banyaknya pasien diabetes di Indonesia saat ini telah membuktikan angka yang cukup merisaukan. Data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2017 menemukan jika banyaknya pasien diabetes di Indonesia mencapai 10,3 juta jiwa.

Karena itu, Indonesia menduduki posisi ke-6 dengan banyaknya pasien diabetes dewasa paling tinggi di dunia. Angka keseluruhan pasien diabetes diperkirakan akan terus mengalami penambahan dan mencapai 16,7 juta jiwa pada tahun 2045.

Mirisnya, penambahan angka pasien diabetes di Indonesia ini pun dibarengi dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit diabetes. Hal tersebut yang mengilhami Yayasan Ikadar, Kalea dan Lions Tim Indonesia untuk membuat rumah diabetes bernama Rumah Edukasi Ikadar (Ikatan Keluarga Penyandang Diabetes Anak dan Keluarga).

Menggandeng Beras Taj Mahal (produsen beras sehat untuk pasien diabetes yang rendah kalori) Rumah Edukasi Ikadar, sah dibuka pada Minggu (4/8/2019) di Jakarta. Gak hanya orang dewasa, Rumah Edukasi Ikadar ini pun layani konsultasi untuk beberapa anak dan keluarga penyandang diabetes.

“Basic-nya ialah yayasan, (para penyandang diabetes) tentunya dibutuhkan tempat untuk share informasi. Karena itu dari Rumah Edukasi Ikadar ini dibuat untuk semua golongan terutama untuk yang kurang sanggup. Maksudnya supaya dapat sama sama bertukar informasi perihal penyakit diabetes,” kata Ketua Yayasan IKADAR, M Bijak Novianto belum lama ini.

Disamping itu Roswita Arifin, Presiden Lions Tim Jakarta Centennial (LCJC) Monas Kalea menjelaskan jika, diabetes bukan penyakit yang menyerang, tapi setiap tahun selalu bertambah banyaknya.

“Yang butuh digaris bawahi, sebenarnya diabetes bukan penyakit yang menyerang, tapi peningkatannya (dapat mencapai) 500 persen setiap tahunnya di Indonesia,” kata Roswita.

Selanjutnya Roswita mengharapkan kegiatan ini dapat jadi proyek legacy. “Mudah-mudahan Ikadar kian dikenal dan menyebar ke semuanya Indonesia. Kami tidak berikan batasan, siapa-siapa saja yang terdiagnosa diabetes untuk kami semua ialah sisi dari Ikadar,” pungkasnya.

Kesibukan apa saja yang dilakukan di Ikadar? Kecuali aktif dengan berbagai kegiatan berbagi informasi tentang diabetes, akan dihadirkan juga ahli gizi atau ahli yang concern di bidangnya.

Maksudnya ke depan tidak ada penyandang diabetes yang keadaannya makin jelek, hingga dapat menaikkan mutu hidupnya.

“Visinya, semoga kedepannya tidak ada atau makin mengurangi angka penyandang diabetes berat,” timpalnya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
6 May 2024 - 12:17
Rafah Diserang Israel, 19 Warga Gaza Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Israel menyerang Rafah di selatan Gaza pada Minggu (5/5). Aksi Israel adalah tindakan balas dendam atas serangan roket sayap militer Hamas yang menewaskan tiga tentara IDF. Menurut pejabat

01
|
6 May 2024 - 11:14
Pagi Tadi, Gunung Semeru Kembali Erupsi

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang terletak di Lumajang "batuk" pagi ini, Senin (6/5). Gunung tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter dari atas puncaknya. "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari

02
|
6 May 2024 - 10:16
Ada Tumpahan Oli, Jalan Juanda Depok Macet Parah

WARTAPENANEWS.COM – Jalan Juanda dari arah Cisalak ke arah Margonda, Depok, macet parah tadi pagi, Senin (6/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Ada tumpahan oli jalan dekat Pesona Square Mal. Pantauan

03