WartaPenaNews, Jakarta – Bagi Rani Anggraini Safitri, kiprah Kartini Milenial dalam menghadapi pandemi Covid-19 dapat dilakukan dengan mewujudkan kepedulian secara langsung.
Nazar Nasi Kotak Lezat Bernutrisi
Rani yang dididik oleh kedua orang tuanya untuk senantiasa berbagi, memiliki agenda menarik setiap sore sepanjang bulan Ramadan. Bersama asistennya, mereka menyusuri wilayah Cibubur dan Depok. Berhenti sejenak di pinggir jalan, memberikan nasi kotak ke pengemudi ojol atau pekerja harian yang dijumpai. Masuk ke gang atau lingkungan sepi, bahkan hingga menyusup ke bagian bawah jembatan yang sering dijadikan tempat tinggal kaum tuna wisma.
“Daerah yang jarang terjamah bantuan, menjadi tujuan utama kegiatan. Rutinitas berbagi sepanjang Ramadan menjadi nazar bagi dirinya dan keluarga.
Sebanyak 100 hingga 150 nasi kotak akan dibagikan. Jumlahnya akan bertambah, jika di tempat yang dituju masih banyak lagi yang membutuhkan,”tutur Rani usai membagikan bantuan.
Isi nasi kotaknya terbilang wah…, dan terasa lezat lho. Terdiri dari lauk berupa ayam atau daging, sayuran, mi goreng yang semuanya berbumbu pekat. Nasinya pun berasal dari beras pulen nan lembut. 1 botol air mineral dan 1 plastik kecil berisi kurma premium menjadi menu buka puasa puasa yang banyak dinanti.
“Setiap hari lauk dan sayur dibuat bervariasi. Walau bersifat bantuan, nasi harus tersaji sempurna. Selain lezat, nutrisinya pun harus memenuhi asupan nutrisi selama berpuasa,”kata Rani.
Untuk mengadakan paket nasi lengkap, Rani sengaja memesan ke beberapa rumah makan di seputaran Cibubur yang sudah dikenal akan kebersihan dan kelezatan olahannya.
Cara ini, secara langsung dapat membantu pelaku ukm kuliner untuk dapat bertahan hidup, terutama bagi yang dilarang mudik.
Tak sekedar seremonial, Rani turun langsung memberikan nasi kotak.
“Bertemu masyarakat, melihat langsung kehidupan mereka, mampu membuat perasaan saya mengharu biru. Saya senantiasa berdoa agar Allah swt segera mengakhiri ujian ini,” ujar Rani
Pesan Untuk Kartini Indonesia, Bantulah Tetanggamu!
Rani bersyukur atas karunia dan rezeki yang diberikan Allah swt kepada diri dan keluarganya. Di rumahnya, anak-anak senantiasa ditanamkan rasa kebaikan dan iba kepada sesama.” Saya berbicara kepada mereka, jika kita bisa memilih beragam makanan, mereka yang di luar, belum tentu bisa. Bahkan untuk makan hari ini, seringkali bingung karena benar-benar tidak memiliki makanan atau uang untuk membelinya.”
Setiap hari bersinggungan dengan masyarakat penerima bantuan, tidak membuatnya khawatir atau takut terpapar virus.”
“Utamanya, saya berserah diri kepada Allah swt, sambil berikhtiar dengan melakukan semua sop physical distancing sesuai arahan pemerintah.”
Lebih lanjut, Rani selaku Ketua Komunitas Sahabat Kartini berpesan kepada seluruh Kartini Indonesia,” Walau kondisi keuangan kalian tidak berlebih, usahakan untuk membantu tetangga terdekat seperti di depan, samping kanan dan kiri hingga belakang rumah. Cara yang mudah, lakukan silaturahmi secara rutin, dari sini kita diajar untuk peka melihat kondisi mereka. Bagi yang kekurangan, bisa dibantu dengan memberikan makanan yang sehari-hari kita masak. Cara mudah dan sederhana ini mampu mengatasi kelaparan, serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Karena ajaran Islam tegas mengatakan, jika ada tetangga yang kesusahan, tetangga terdekat yang berkecukupan wajib memberikan bantuan, “kata Rani.(bud)
