29 March 2024 - 02:48 2:48

Kitaumroh Bidik 5 Ribu Jamaah

WartaPenaNews, Jakarta – Marketplace khusus umrah, Kitaumroh menargetkan 1.000-5.000 jemaah umrah pada 2019. Kitaumroh optimistis angka itu tercapai mengingat besarnya minat masyarakat Indonesia untuk beribadah umrah ke Tanah Suci Mekah.

“Untuk 2019, Kitaumroh menargetkan ada 1.000 sampai 5.000 orang men-donwload aplikasi Kitaumroh. Kami targetkan sebanyak itu pula jumlah nasabah yang pergi umrah lewat aplikasi Kitaumroh,” kata Chief Marketing Officer (CMO) Kitaumroh Eka Ananda Mumpuni di Jakarta.

“optimistis angka itu tercapai. Meningkatnya tren umrah di Indonesia dari tahun ke tahun terlihat positif membuat kita optimis angka itu tercapai. Dimana pada 2018, jamaah umrah Indonesia mencapai 1.005.000 orang. Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat sekitar 10 persen setiap tahun,”ujarnya.

“Ditambah lagi, penetrasi belanja online di Indonesia mencapai 28,1 juta pengguna pada 2017 dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 43,9 juta pengguna pada 2022,” terangnya.

“Kitaumroh berada pada posisi yang tepat untuk memfasilitasi dan memperkuat perkembangan umrah di Indonesia,”imbuhnya.

“Kitaumroh menargetkan jamaah dari kalangan generasi milenial dan orang tuanya. Nominal atau paket-paket yang ada di dalam Kitaumroh itu berkisar antara Rp20 juta sampai Rp35 jutaan,” ungkapnya.

CEO Kitaumroh Emeir Abi Aufa menambahkan, aplikasi Kitaumroh memberikan jaminan uang kembali jika ada jamaahnya yang gagal berangkat. Pihaknya sudah berkerja sama dengan perusahaan asuransi pelat merah PT Reasuransi Indonesia (Persero).

Menurut dia, perusahaan yang tergabung menjadi mitra Kitaumroh mesti memiliki izin atau terdaftar di Kementerian Agama (Kemenag).

“Kita tidak sembarangan merekrut penyelenggara, travel yang bergabung harus memiliki izin dan track record yang baik kepada jemaah,” ujar Abi.

Perusahaan yang didirikan pada Agustus 2017 ini melakukan penyaringan atau seleksi kepada para perusahaan penyelenggara yang ingin bergabung. Langkah ini dilakukan untuk menghindari berbagai resiko yang bisa merugikan calon jamaah.

Sampai dengan peluncuran, Kitaumroh baru menyetujui 8 perusahaan penyelenggara yang bergabung dalam aplikasi. “Kita sebetulnya sudah banyak penyelenggara atau travel yang ingin bergabung tapi yang sudah resmi yang sudah melakukan tanda tangan itu ada delapan travel umroh,” kata dia.

Syarat utama untuk bisa bergabung dengan Kitaumroh adalah sudah terdaftar resmi di Kemenag. “Kita lihat kalau izin Kemenag belum ada kita tidak bisa terima,” ujarnya.

Selain itu Kitaumroh juga melihat statistik bagi para penyelenggara pertahun sudah berapa kali melakukan pemberangkatan serta jumlah angka keuangan travel yang keluar per tahunnya dalam menjalankan bisnis umroh. (san/rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
28 March 2024 - 12:19
Libur Paskah 29 Maret, Dishub DKI Ganjil Genap Ditiadakan

WARTAPENANEWS.COM - Dinas Perhubungan [Dishub] DKI Jakarta meniadakan aturan ganjil genap saat libur Paskah pada Jumat, 29 Maret 2024. Hal ini disampaikan Dishub DKI melalui akun X yang dilihat  pada

01
|
28 March 2024 - 11:18
Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

WARTAPENANEWS.COM - Sekelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024). Mereka menuntut hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi pasangan calon (paslon) capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran

02
|
28 March 2024 - 10:12
Lebaran 2024, Jumlah Pemudik Pesawat Diprediksi 7,9 Juta Orang

WARTAPENANEWS.COM -  PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memprediksi peningkatan jumlah penumpang pesawat pada Angkutan Mudik Lebaran 2024. Diperkirakan mencapai 7,9 juta orang. Angka itu akumulasi dari penumpang yang

03