27 April 2024 - 11:59 11:59

Tarif Tol Trans Jawa yang Terlalu Mahal Dikeluhkan Pengusaha

WartaPenaNews, Jakarta – Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman mengatakan, tarif angkutan barang di tol trans-Jawa relatif mahal. Untuk saat ini, sebagian besar angkutan truk memilih rute nontol sebagai opsi utama. Kyatmaja mencontohkan pengiriman barang dari Jakarta ke Surabaya.

Dari Jakarta, pengemudi truk biasanya mengambil jalur pantai utara (pantura) setelah keluar tol Cikampek meski ada alternatif via Cirebon melalui ruas tol Kanci–Pejagan. ”Kalau menggunakan tol, biaya perjalanan bertambah Rp 1,2 juta–Rp 1,8 juta,” ujar Kyatmaja, Minggu (3/2).

Sebagaimana diketahui, pada 21 Januari 2019, pemerintah menetapkan tarif baru untuk tujuh ruas baru tol trans-Jawa. Ongkos tol Jakarta–Surabaya untuk golongan V (truk dan angkutan logistik sejenis) pun menjadi Rp 1.382.500.

Untuk itu, pengusaha berharap ada semacam kompensasi mengenai tarif tol untuk truk dan angkutan barang lain. Misalnya disamakan dengan tarif kendaraan penumpang umumnya. ”Tarif itu perlu ditinjau ulang lantaran berdampak negatif tidak hanya kepada pengusaha, tetapi juga kepada occupancy ratio maupun return of investment jalan tol itu sendiri,” tambah Kyatmaja.

Kompensasi tersebut bisa diberikan untuk periode tertentu. Misalnya untuk waktu satu sampai dua tahun. “Sampai periode tertentu saja. Kalau mau selamanya juga tidak apa-apa. Namun, biasanya investor tidak mau,” ujar Kyatmaja.

Meski demikian, Aptrindo mengapresiasi dampak baik jalan tol trans-Jawa seperti mengurangi kemacetan jalan. Sebab, banyak kendaraan pribadi yang semula menggunakan jalan nasional beralih ke jalan tol.

Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengakui bahwa tarif tol untuk angkutan umum yang melintasi jalan trans-Jawa masih menjadi isu sensitif. “Kami mendorong pemerintah berpihak juga ke kami. Kalau tarif sekarang kami disetarakan golongan III, ya cukup mahal,” ujar Ketua Umum DPP Organda Adrianto Djokosoetono.

Adrianto mengusulkan pemerintah memberikan insentif tarif tol kepada angkutan umum. Misalnya 50 persen dari biaya yang harus ditanggung. Hal itu akan sangat membantu mengurangi biaya logistik.

“Teman-teman sudah mulai pakai trans-Jawa, sudah banyak yang beroperasi lewat sana. Ini kan juga mendukung program pemerintah menggenjot transportasi umum,” kata Adrianto. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03