30 Mei 2023 - 17:46 17:46

Ekspor Tempe Dinilai Tak Mampu Tingkatkan Neraca Perdagangan

WartaPenaNews, Jakarta – Pemerintah berencana akan melakukan ekspor tempe. Polemik pun terjadi, karena ekspor tempe dinilai tidak akan meningkatkan neraca perdagangan Indonesia.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, Indonesia sedang mempersiapkan untuk ekspor tempe ke luar negeri. Ini adalah pertama kali dilakukan Indonesia.

Enggartiasto mengungkapkan, ekspor diinisiasi oleh Gabungan Koperasi Tahu dan Tempe Indonesia (Gakoptindo). Namun Enggartiasto belum bisa bicara banyak ke mana saja tujuan ekspor tempe. Selain itu, kata mendag, saat ini Gakoptindo tengah mencari cara bagaimana tempe bisa bertahan lama.

“Jadi kita mesti temukan teknologi pangannya supaya gimana itu bisa awet. Tempe, makanan terenak di dunia. Saya tiap hari mesti ada tempe tahu,” ucap Enggartiasto di Jakarta, Jumat (1/2) lalu.

Menanggapi pemerintah berencana mengimpor tempe, pengamat pertanian Dwi Andreas Santosa menilai, impor tempe tak akan akan mampu mendorong neraca perdagangan RI. Dia mencatat, neraca perdagangan Indonesia minus sebesar 7,8 miliar dolar AS di 2018.

“Iya sah-sah saja impor tempe. Gak masalah bisa-bisa saja. Hanya saja tidak signifikan (buat neraca perdagangan),” kata Dwi.

Dia menjelaskan, dari sisi volume matrik ekspor tempe tidak akan meningkatkan neraca perdagangan. Karena, menurut dia, tempe tidak bisa disimpan dalam waktu lama dan pasar ekspor terbatas hanya di Singapura dan Malaysia. “Kalau ke Eropa, Eropa saja bikin (tempe) sendiri,” ujarnya.

Sementara pemerhati pertanian Juli Yulianto mengatakan, selama ada permintaan dari luar negeri, ekspor tempe bisa menghasilkan devisa.

“Artinya kita keluar devisa untuk impor kedelai, tapi bisa menghasilkan devisa dari ekspor tempe. Namun memang persoalannya bahan baku tempe kita masih banyak dari kedelai impor,” ujar Juli.

Nah, kata Juli, Ini yang harus pemerintah selesaikan dan menjadi pekerjaan rumah bagaimana agar kita bisa memenuhi bahan baku tempe tersebut dari dalam negeri. Apalagi kedelai untuk tempe berbeda dengan untuk tahu. Biasanya pelaku industri tempe lebih menginginkan biji kedelai yang besar.

“Untuk itu, bagaimana caranya pemerintah bisa mendorong produksi kedelai dengan standar yang sesuai dengan industri tempe yakni yang bijinya besar. Varietas unggul kedelai biji besar di Indonesia sebenarnya sudah ada di Grobogan, Jawa tengah yang merupakan salah satu sentra kedelai nasional sudah ada rumah tempe higenis,” tutur dia.

“Sayangnya memang upaya mendorong peningkatan produksi kedelai nasional tidak mudah karena adanya persaingan lahan dengan komoditas lainnya seperti jagung dan padi,” tambahnya. (dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
000_99B6ZA
Duel Manchester City Vs Arsenal: Laga Berburu Gelar
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
Kaki direndam dalam garam kasar dan lada hitam
Khasiat Luar Biasa Rendam Kaki dalam Garam Kasar dan Lada Hitam
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
satu 1
Cinta Laura-Putri Marino Gaungkan Kreativitas dan Kekuatan Wanita Indonesia di Festival Film Cannes
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
KDRT
Istri di Depok jadi Korban KDRT Malah Ditahan

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
30 Mei 2023 - 09:08
KPK Tegaskan Pemberhentian Brigjen Endar Bukan Ranah Ombudsman

wartapenanews.com – KPK menyebut pemberhentian Brigjen Endar Priantoro bukan ranah kewenangan Ombudsman. Sebab pemberhentian tersebut bukan ranah pelayanan publik, tetapi hukum administrasi kepegawaian. Hal tersebut yang menjadikan KPK tidak memenuhi

01
|
30 Mei 2023 - 08:36
12 Santri di Kabupaten Bandung Diperkosa Guru Ngaji

wartapenanews.com – Oknum guru ngaji di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, berinisial ADR berakhir di bui. Ia dibui karena memperkosa 12 santrinya. Mirisnya, para korban merupakan anak di bawah umur. Usianya rentang

02
|
30 Mei 2023 - 08:12
Megawati dengan Ganjar Pranowo Dikabarkan Ada Kontrak Politik, Ini Bantahan PDIP

wartapenanews.com – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul membantah adanya kontrak antara Ketum Megawati Soekarnoputri dengan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo. “Soal pilpres dan capres

03