10 May 2024 - 07:44 7:44

KKP Ingatkan Pemanfaatan Budidaya laut Baru 2,7 Persen

WartaPenaNews, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengingatkan bahwa bidang budidaya laut nasional harus terus dioptimalkan karena pada saat ini tingkat pemanfaatannya baru sekitar 2,7 persen.

“Indonesia sendiri masih memiliki peluang besar dalam mengembangkan akuakultur laut, ini dapat dilihat dari potensi lahan perikanan budidaya laut yang ada seluas 12,1 juta hektar dengan pemanfaatan hanya 325.825 hektar atau 2,7 persen. Potensi ini harus mampu kita manfaatkan,” kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto, dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (17/11).

Selain itu, ujar dia, industrialisasi akuakultur atau budidaya perikanan harus terus ditingkatkan karena memiliki potensi nilai ekonomi yang luar biasa besar dalam mendongkrak perekonomian nasional serta meningkatkan struktur ekonomi masyarakat, penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Slamet juga mengingatkan bahwa akuakultur didorong untuk mengentaskan persoalan kekurangan gizi pada balita seperti stunting (tubuh pendek) di Indonesia.

KKP, lanjutnya, telah mendukung melalui program diantaranya bantuan benih, calon induk, teknologi budidaya ramah lingkungan, pengembangan perekayasaan, restocking serta pemenuhan kebutuhan masyarakat pembudidaya.

“Di Riau, kita ada Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam yang terus berinovasi dalam pengembangan budidaya laut. Inovasi teknologi tepat guna diantaranya aplikasi sistem RAS (Recirculating Aquaculture System) pada produksi benih kakap putih, bawal bintang dan ikan hias,” jelasnya.

Ia juga menyatakan, pengembangan budidaya juga bakal mengoptimalisasi tambak-tambak rakyat untuk pemberdayaan masyarakat lokal, dengna mengusung Integrated Aquaculture Business, yang dinilai efektif menjamin siklus bisnis perikanan budidaya yang efisien, bernilai tambah dan memberikan efek berganda bagi perekonomian warga.

Slamet menilai pengembangan akukultur harus berbasis kawasan dan komoditas unggulan di berbagai daerah potensial, dengan pengelolaan sistem produksi yang integratif.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mendorong Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto untuk dapat membuat terobosan yang lebih berani agar dapat mewujudkan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan akuakultur.

“Target berikutnya harus lebih menggeliat daripada sebelumnya,” kata Edhy Prabowo dalam acara peluincuran dan bedah buku “Total Akuakultur” di Jakarta, Kamis (7/11).

Menurut Edhy, Slamet Soebjakto merupakan sosok yang sangat dinamis, tidak banyak bicara, tetapi selalu bekerja dengan tekun. Namun diharapkan agar terobosan yang dilakukan lebih berani.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI juga mendorong agar Dirjen Perikanan Budidaya juga lebih berani dalam memperjuangkan anggaran, karena perlu sumber daya yang besar untuk mengembangkan akuakultur.

Bahkan, ia juga memperkirakan bisa saja misalnya separuh dari anggaran KKP diperuntukkan bagi budidaya.

Menteri Edhy dalam sejumlah kesempatan juga memastikan bahwa subsektor akuakultur atau budidaya akan menjadi ujung tombak KKP dalam memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional, penyediaan lapangan kerja, dan penyediaan pangan.

“Mari kita membangun perikanan budidaya untuk Indonesia yang lebih maju,” kata Edhy. (cim)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
9 May 2024 - 16:32
Helm Keramat Berusia 2.500 Tahun Ditemukan

WARTAPENANEWS.COM – Helm logam berusia 2.500 ditemukan di situs arkeologi Gomile, Kroasia. Meski ditaksir sudah berumur ribuan tahun, kondisi helm itu masih sangat bagus. Melansir Live Science, Kamis (9/5/2024), para

01
|
9 May 2024 - 16:15
Ilmuwan China Menciptakan Virus Mutan Ebola

WARTAPENANEWS.COM – Ilmuwan China telah merekayasa virus mengandung Ebola di laboratorium. Hasilnya, virus tersebut bisa menimbulkan gejala mengerikan saat menginfeksi dan membunuh hamster. Virus mutan Ebola ini diciptakan oleh para

02
|
9 May 2024 - 15:39
Usai Pesta Miras, Pemuda di Bogor Tusuk Emak-emak

WARTAPENANEWS.COM – Polisi telah menaikkan status hukum pemuda berinisial T yang melakukan penusukan kepada emak-emak di Kota Bogor. Kini, T sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka. "Sudah dinaikan menjadi tersangka," kata

03