24 April 2024 - 01:08 1:08

KKSB Kembali Tebar Teror, Ancam Kepala Daerah

WartaPenaNews, Jakarta – Kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) kembali menebar teror. Mereka mengancam seluruh kepala daerah di Papua. Kelompok yang menamai diri sebagai Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) meminta semua bupati untuk menghentikan upaya pemekaran daerah. Bila tidak mengindahkannya, maka TPNPNB-OPM akan mencari para bupati yang masih ingin melakukan pemekaran.

Dalam keterangan tertulisnya, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menuturkan bahwa pihaknya menolak semua program pembangunan di Papua, karena itu pemekaran daerah juga ditolak. “Ini peringatan keras kepada dua gubernur dan semua bupati,” terangnya, kemarin (24/3).

Pemekaran daerah itu dinilai bukan untuk kesejahteraan rakyat Papua. Melainkan, justru untuk dominasi dari penduduk imigran dari Pulau Jawa. “Peringatan ini lebih khusus juga untuk bupati di Mepago. Mereka sangat ambisius memekarkan daerah tanpa mempertimbangkan hak dan keselamatan orang Asli Papua,” jelasnya.

TPNPB-OPM mendengar terkait rencana pemekaran membentuk provinsi Tabi. Upaya itu dilakukan oleh Walikota Jayapura Tomi Mano. “Kami minta stop untuk bikin provinsi Tabi,” terangnya.

Bila para bupati ini tidak menghentikan upayanya, dia menjelaskan bahwa TPNPB-OPM akan mencari para bupati tersebut. “Silahkan bekerja ke pemerintah untuk penuhi kebutuhan hidup, tapi jangan korbankan hak hidup orang Papua,” ungkapnya.

Sementara itu Panglima Kodap II TPNPB-OPM Ekianus Kogeya menuturkan, penembakan terhadap tiga anggota Polri memang dilakukan kelompoknya. “Kami siap bertanggungjawab atas penembakan di lapangan terbang itu,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Setelah penembakan terhadap anggota Polri, TPNPB menambah jumlah senjatanya. Dari yang awalnya hanya satu menjadi empat pucuk senjata. “Kami bukan KKSB, kami minta pemerintah Indonesia mengakui perang kami,” ujarnya.

Sementara Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan, pasca penembakan terhadap anggota Polri, maka dilakukan peningkatan pengamanan. “Jumlah personil juga ditambah,” urainya.

Apalagi, dalam waktu dekat akan digelar pemilu di Papua, karenanya pengamanan akan dilakukan secara maksimal. “Pengamanan dilipatgandakan,” terang mantan Wakapolda Kalimantan Tengah tersebut. Ancaman seperti apapun, Polri akan siap untuk mengantisipasinya. “Keamanan di Papua dijamin dengan kehadiran personil,” terangnya. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03