IPOL.ID – Upaya relawan Pandawa Ganjar dalam melestarikan kebudayaan bangsa dilakukan dengan cara memperkuat solidaritas bersama budayawan dan seniman.
Sejurus akan maksud baik tersebut, relawan Ganjar Pranowo itu menggelar kegiatan silaturahmi bertajuk ‘Ngariung Bersama Seniman dan Budayawan Sunda’ di Sanggar Gembul CS, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/7) siang.
Ketua relawan Pandawa Ganjar, Safrudin Abas menuturkan, acara itu bertujuan untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa, salah satunya warisan budaya Sunda yang kaya dan beragam.
Komitmen Pandawa Ganjar dalam mendukung, melestarikan serta mengapresiasi kekayaan tradisi budaya lokal yang ada di Indonesia.
“Dalam rangka silaturami dengan para seniman, budayawan, para sepuh termasuk Emak-emak hari ini (kemarin). Memang kami sejak awal konsisten mengangkat kebudayaan, karena bagi kami kebudayaan itu adalah instrumen untuk menyatukan yang beragam-ragam ini menjadi satu,” ungkap Safas, sapaan Safrudin setelah giat.
Dia menjelaskan, acara itu sekaligus menjadi momentum penting dalam memperkuat solidaritas antara Pandawa Ganjar, seniman, budayawan, dan masyarakat.
Safas berharap, dengan adanya kegiatan silaturahmi itu kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya lokal semakin meningkat. Menjadi momen untuk menjaga, memperkaya, dan melestarikan warisan budaya Sunda agar tetap hidup dan terjaga keasliannya.
“Kami berharap dengan semangat-semangat seperti ini, kami mengangkat kebudayaan ini, kami bisa menyatukan unsur kebudayaan, kepemudaan, sepuh, seniman agar kita bersama mendorong gerakan Pandawa Ganjar untuk Pak Ganjar ke depan,” katanya.
Selain itu, acara itu juga menjadi sarana sosialisasi dan pengumpulan aspirasi dari masyarakat seputar keberhasilan Ganjar. Berkomitmen bersama menjaga, menghidupkan kesenian dan budaya lokal, terutama di Kabupaten Karawang.
Seiring berjalannya acara, sempat menampilkan sejumlah tarian, seperti Tari Jaipong, kesenian tradisional dari Jawa Barat hingga sejumlah pertunjukan lainnya.
“Tadi (kemarin) ada aspirasi beberapa hal, termasuk harapan mereka tentang bagaimana agar Pak Ganjar terpilih kedepan, selalu mengangkat kebudayaan-kebudayaan lokal, termasuk yang ada di Daerah Karawang ini,” tukas Safas.
Sementara, salah seorang budayawan, Sukandi mengaku senang ada kegiatan itu. Karena Pandawa Ganjar memperhatikan peran dan kontribusi para seniman dan budayawan dalam melestarikan budaya Sunda.
Dia menyatakan bahwa kegiatan itu menjadi bukti nyata bahwa Pandawa Ganjar memberikan perhatian dan penghargaan kepada mereka yang menjaga warisan budaya bangsa.
Sukandi pun turut mendoakan agar Ganjar dapat menjadi Presiden selanjutnya di 2024. Dia meyakini dengan Ganjar sebagai pemimpin akan ada perhatian lebih besar terhadap seniman dan budayawan.
“Mudah-mudahan Pak Ganjar itu seperti harapan saya, akan menjadi Presiden,” ucap Sukandi yang juga penasihat Paguyuban Eyang Singa Derpa, Kabupaten Karawang, Minggu (16/7).
Budayawan, seniman, dan masyarakat sangat menyambut baik acara ini. Mereka merasa senang dan berterima kasih atas perhatian diberikan oleh relawan Pandawa Ganjar dalam mengangkat dan melestarikan kebudayaan Sunda.
Para budayawan dan seniman melihat kegiatan itu sebagai langkah positif dalam memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat lebih luas. Masyarakat yang hadir pun merasakan kehangatan dan kebersamaannya. (Joesvicar Iqbal/msb)
