20 April 2025 - 18:15 18:15
Search

Komunitas Nelayan Ini Edukasi Pelestarian Ekosistem Laut ke Pelaut Indramayu

Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo tergabung di Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Jawa Barat memberikan edukasi tentang pelestarian lingkungan dan ekosistem laut sekaligus memberikan 10 tong sampah ke nelayan di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/5). Foto: KNP

IPOL.ID – Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo tergabung di Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Jawa Barat memberikan edukasi tentang pelestarian lingkungan dan ekosistem laut ke nelayan di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/5).

“Aksi nyata itu dilakukan demi pelestarian ekosistem laut di Jawa Barat,” kata Koordinator Wilayah (Korwil) KNP Jawa Barat, Asep Hidayat, Selasa (9/5).

Asep mengatakan, pihaknya memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga ekosistem laut, dengan tidak mencemari laut sebagai tempat mata pencaharian para nelayan di Desa Eretan Kulon.

“Kami melakukan edukasi tentang pelestarian lingkungan bagaimana nelayan seharusnya bisa menjaga ekosistem laut dengan tidak membuang sampah ke laut,” ujarnya.

Menurut Asep, ikan merupakan salah satu sumber pangan masyarakat setempat, sehingga ekosistemnya harus dijaga agar kualitas hasil tangkapan nelayan di laut baik.

“Karena ekosistem laut itu sangat penting sekali untuk kita jaga. Ikan laut salah satu sumber pangan. Karena itu, kita harus menjaga lingkungan laut dengan tidak membuang sampah ke laut,” ajak Asep.

Komunitas nelayan pendukung Ganjar Pranowo juga memberikan sekitar 20 kaleng cat isi 3 kilogram untuk memperbaiki perahu para nelayan setempat yang dipakai untuk berlayar mencari ikan.

“Cat diberikan sebagai perbaikan perahu agar makin estetik dan aman ketika digunakan saat berlayar mencari ikan,” tukasnya.

Selain itu, komunitas tersebut memberikan sekitar 10 tong sampah supaya sampah laut yang ditemukan nelayan bisa diangkut ke darat dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.

“Kami juga berikan tong agar sampah-sampah yang ada di laut bisa dikumpulkan lalu dibuang ke tempat pembuangan sampah,” tandasnya.

Asep menambahkan, para nelayan di wilayah ini menyambut antusias edukasi tersebut. Mereka juga senang bisa mendapat bantuan cat dan tong.

“Alhamdulillah para nelayan menyambut antusias edukasi yang diberikan tentang pelestarian laut. Kemudian mereka juga bersyukur mendapat bantuan yang sangat bermanfaat ini. Ada sekitar 30 orang yang ikut edukasi ini,” terangnya.

Komunitas ini pun berharap para nelayan ke depannya bisa terus menjaga kelestarian laut dan bersinergi agar hasil tangkapan ikan mereka bisa maksimal, sehingga dapat meningkatkan perekonomian.

“Harapan saya, para nelayan di Eretan Kulon bisa terus bersinergi dengan nelayan di Jawa Barat dan bisa bersaing. Nelayan di sini juga bisa terus menjaga ekosistem laut dan lingkungan tempat tinggal mereka,” ucapnya.

Sementara itu, Satari, 40, Nelayan Eretan Kulon, mengatakan, pihaknya antusias mengikuti edukasi yang disampaikan sukarelawan KNP Jabar. Dengan edukasi ini, wawasannya dan nelayan lain bertambah akan pentingnya pelestarian ekosistem laut.

Menurut dia, banyak sampah laut yang ditemukannya. Setelah mengikuti edukasi tersebut, para nelayan makin peduli dengan laut sebagai mata pencaharian. Misalnya, mengumpulkan sampah plastik di laut dan dikumpulkan di tong untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah.

“Tentang pelestarian lingkungan hidup. Seperti sampah-sampah yang kami temukan di laut harus dibawa ke darat agar bisa dibuang ke tempat pembuangan sampah. Itu dilakukan untuk menghindari pencemaran ekosistem laut”.

Satari dan nelayan lainnya merasa edukasi itu sangat berguna. Selain itu, para nelayan berterima kasih atas bantuan cat dan tong sampah yang diberikan. Cat tersebut bakal digunakan untuk membantu memperbaiki perahu para nelayan yang bocor.

“Kami merasa edukasi ini positif ya. Saya berharap kami para nelayan bisa terus menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal kami dan ekosistem laut. Dengan bantuan cat yang diberikan itu dapat memperbaiki perahu kecil yang bocor. Kemudian tong-tong sampah itu akan ditaruh di permukiman warga,” tutup Satari. (Joesvicar Iqbal/msb)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait