IPOL.ID – Komunitas Sopir Truk (KST) Jawa Barat (Jabar) melakukan renovasi ruangan MCK (mandi, cuci, dan kakus) di salah satu pangkalan truk di kawasan Bantar Jati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Berangkat dari laporan salah satu sopir truk kepada relawan KST Jabar akan buruknya MCK di pangkalan mereka. Mendengar hal itu, KST pun cepat menindak lanjuti untuk melakukan renovasi.
“Bantuannya dari kami ada pintu, toren air, kloset, semen, pasir, dan bata,” kata Koordinator Wilayah KST Jawa Barat, Willy Shadli pada Minggu (21/5).
Ratusan sopir truk bersama keluarga turut hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka turut membantu renovasi MCK yang berada tepat di kawasan mereka beraktivitas.
Willy menyebut, tujuan relawan KST menyelenggarakan kegiatan tersebut adalah agar para sopir truk bisa lebih nyaman saat beraktivitas dengan adanya toilet yang baru dan bersih.
Dengan toilet yang bersih, Willy menilai kesehatan para sopir menjadi lebih terjaga, terhindar dari berbagai kuman, dan bakteri yang biasa bersarang di toilet kotor.
“Ini bentuk bantuan kami untuk mensejahterakan sopir truk. Biar lebih nyaman, saat mandi juga lebih bersih, saat bersih-bersih lebih enak. Pintunya juga ada. Karena toilet yang kemarin pintunya enggak ada,” ujarnya.
Diketahui, kondisi MCK di pangkalan tersebut cukup memprihatinkan. Selain sudah sangat kotor, dindingnya juga hampir roboh karena dibangun dengan papan yang tipis.
Willy menambahkan, relawan KST bakal terus menebar berbagai kegiatan bermanfaat di Bumi Pasundan. Dia mengaku, sejak relawan ini berdiri, hampir separuh Jawa Barat telah dikunjunginya.
“Kami akan terus menebar kebaikan di 26 kabupaten/kota di Jawa Barat. Kami sudah hampir setengahnya menjelajahi Jawa Barat. Ke depan kami akan ke Bandung memberikan bantuan ban untuk para sopir truk, lalu ke Cirebon kami bantu penerangan ke pul truk,” terangnya.
Lebih lanjut, Willy menyebut semua kegiatan yang digelar relawan KST terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo yang selalu memberikan perhatiannya ke seluruh kalangan masyarakat, termasuk kalangan sopir truk.
“Karena sopir truk itu jarang banget dilirik, tapi Pak Ganjar sangat luar biasa, dia melirik dan memberikan perhatian ke sopir truk,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal/msb)
