WartaPenaNews, Jakarta – Pria misterius yang melakukan pelecehan seksual terhadap para wanita di Kota Depok kembali berulah. Kesempatan ini, targetnya ialah siswi SMK. Perbuatan mesum pelaku dilakukan di angkutan kota atau angkot. Modusnya tidak sekedar pamer alat kelamin tetapi juga memperlihatkan tayangan video porno.
Sontak aksi cabul pria yang belum diketahui identitasnya ini lantas jadi viral, setelah korbannya mengupload pengalaman pahitnya itu di akun medsos (sosmed) Instagram, Kamis (24/10/2019).
Lalu seperti apa rangkaian insiden yang dihadapi korban kesempatan ini?
Dari akun sosmed itu, korban mengatakan peristiwa itu terjadi saat ia pulang sekolah menumpang angkot jurusan 102 Pondok Labu-Parung Binggung, Rabu (23/10/2019,) kira-kira jam 17:00 WIB. Waktu itu, penumpang di angkot itu tidak seramai biasanya.
“Jadi gue naik angkot 102 dari Pondok Labu, tempatnya angkot itu ada tiga penumpang dan satu sopir. Nah gue duduk dipojok kanan, dan ada bapak-bapak duduk dipojok kiri (seberang gue),†tuturnya.
Pertamanya, korban mengatakan biasa saja. Pemeran mengenakan masker dan tampil mainkan ponsel. “Sampai gue engeh bila ia ngeliatin gue terus sekalian membuka maskernya. Nah ia gunakan maskernya dan disana masih biasa. Sampai ada orang naik ia menyengaja ngeliatin HPnya ke gue, tidak tahu apa tujuannya, tetapi yang ada pada layar HP itu ialah video porno,†tuturnya.
Sontak tingkah pelaku itu juga bikin korban ketakutan. “Di situ gue tidak menyengaja lihat dan autopanik. Gue senggol kawan gue yang ada di kanan saya dan menceritakannya melalui HP. Teman gue lantas langsung melihat menjurus HP bapak itu, dan insiden itu terulang lagi saat angkot mulai sepi,†tuturnya.
Ketakutan korban dan rekanannya bertambah jadi disaat angkot sepi. “Saya makin kuatir dan gue berpindah ke tempat duduk di muka pintu. Gue terkejut saat sopir beri salam, sopirnya bilang mbak jangan di muka pintu, kelak nutupin spion,†papar korban menirukan perkataan sang sopir.
“Saya pikir, apa hubungan dan apa manfaatnya bangku disana. Gue keukeuh disana, sampai bapak yang tadi bilang, ‘iya mbak kelak nutupin sopirnya’,” tangkisnya.
Dengan perasaan takut campur kuatir, korban lantas akhirnya menurut dan pindah ke bangku yang jauh dari si pelaku. “Seakan-akan sopir dan bapak (pelaku) itu sudah sekongkol, gue takut, terkejut, lemes, kuatir, pingin nangis dan teriak tetapi saya takut,†tangkisnya.
Korban tidak berani teriak bukan tanpa alasan, dia risau pelakunya jadi bertambah nekat.
“Kalau gue teriak, (risau) bapak (pelaku) itu mendadak keluarin senjata tajam, makanya gue dan kawan gue pura-pura tenang. Serta sejumlah saat selanjutnya gue bener-benar baru engeh bila bapak itu ngeliatin gue terus sekalian menggenggam alat kelaminnya.â€
Untung korban selamat, setelah pelakunya turun di kawasan Meruyung, Depok. Dia tampil mengenakan kemeja biru bercorak, celana jeans hitam dan mengenakan masker hijau dengan rambu pendek.
Berkaitan peristiwa itu, korban lantas menghimbau biar para penumpang angkot, terutamanya kaum hawa biar lebih berhat-hati jika bertemu pria aneh dengan tanda-tanda yang disebut. (mus)