7 May 2024 - 21:40 21:40

Launching AWDO 2020, PUPR Lakukan Sejumlah Upaya Dukung Ketahanan Air

Jakarta, WartaPenaNews – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung upaya yang dilakukan Asian Development Bank (ADB) dalam rangka memperkuat kolaborasi dalam ilmu pengetahuan mendukung ketahanan air di Indonesia. Salah satunya dengan menjadi tuan rumah acara launching The Asian Water Development Outlook (AWDO) 2020 pada akhir Desember 2020.

AWDO 2020 merupakan dokumentasi dan publikasi ADB untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya ketahanan air dalam skenario pembangunan masa depan pada negara-negara di Asia Pasifik serta usulan kebijakan untuk mencapai target ketahanan air dalam United Nations Sustainable Development Goals.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ADB yang selalu mendukung dan menjadi mitra utama dalam pembangunan sektor keairan di Indonesia seperti pengendalian banjir, irigasi dan lain sebagainya. Termasuk menjadikan Indonesia sebagai country launcher AWDO 2020,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam acara Country Launch of The Asian Water Development Outlook 2020 and The Signing of MoU Between ADB and Undip secara virtual, Rabu (27/1/2020).

Dikatakan Menteri Basuki, dokumen AWDO 2020 menjelaskan bahwa ketahanan air suatu negara dapat dilihat dari 5 dimensi kunci yaitu ketahanan air rumah tangga, ekonomi, perkotaan dan perdesaan, lingkungan, dan ketangguhan terhadap bencana yang berkaitan dengan air. Berdasarkan hasil skoring yang dilakukan ADB terhadap dimensi kunci, Indonesia termasuk ke dalam kelompok negara dengan indeks 3 (score : 60-78) yang menunjukkan bahwa akses air minum, kondisi lingkungan, ketahanan air, dan komitmen untuk penanggulangan bencana masih pada level rata-rata (moderate).

Untuk mendukung ketahanan air yang mampu mendukung ketahanan pangan nasional, Kementerian PUPR terus melakukan pembangunan infrastruktur seperti bendungan dan embung sebagai sumber air baku, serta sistem penyediaan air minum di seluruh Indonesia. Kementerian PUPR membangun 61 bendungan yang ditargetkan selesai pada 2024 untuk meningkatkan kapasitas irigasi teknis dari 9% menjadi 20%.

“Dengan tambahan 61 bendungan kita harapkan 20% lahan irigasi teknis Indonesia bisa dialiri dengan air bendungan. Kalau dari air bendungan kita bisa atur jumlah airnya sehingga intensitas tanam bisa dinaikkan menjadi 2 kali setahun atau 3 kali per dua tahun,” tutur Menteri Basuki.

Diharapkan hasil AWDO ini akan menjadi masukan yang berharga bagi Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian PUPR dalam upaya meningkatkan ketahanan air nasional. Peningkatan ketahanan air tentunya tidak dapat terlaksana sendiri oleh Kementerian PUPR, dibutuhkan kerjasama dengan banyak stakeholder, termasuk kementerian lainnya, Pemerintah Daerah dan masyarakat. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
6 May 2024 - 12:17
Rafah Diserang Israel, 19 Warga Gaza Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Israel menyerang Rafah di selatan Gaza pada Minggu (5/5). Aksi Israel adalah tindakan balas dendam atas serangan roket sayap militer Hamas yang menewaskan tiga tentara IDF. Menurut pejabat

01
|
6 May 2024 - 11:14
Pagi Tadi, Gunung Semeru Kembali Erupsi

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang terletak di Lumajang "batuk" pagi ini, Senin (6/5). Gunung tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter dari atas puncaknya. "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari

02
|
6 May 2024 - 10:16
Ada Tumpahan Oli, Jalan Juanda Depok Macet Parah

WARTAPENANEWS.COM – Jalan Juanda dari arah Cisalak ke arah Margonda, Depok, macet parah tadi pagi, Senin (6/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Ada tumpahan oli jalan dekat Pesona Square Mal. Pantauan

03