Jakarta, WartaPenaNews – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) (Persero) mencatat sebanyak 98.340 penumpang telah bepergian dengan kapal PELNI terhitung H-14 hingga H-4 menjelang Natal 2020. Data tersebut merupakan jumlah penumpang yang berpergian mulai 11-20 Desember 2020.
Hingga akhir periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), diperkirakan sebanyak 151.891 pelanggan akan bepergian dengan Kapal PELNI. BUMN transportasi laut ini memastikan menerapkan protokol kesehatan yang diterapkan dalam pelayaran, yaitu menjual tiket sebanyak 50 persen dari kapasitas kapal.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI O.M. Sodikin menyampaikan jumlah penumpang sebanyak 80.700 pelanggan tercatat telah bepergian dengan kapal penumpang dan 17.640 pelanggan telah berpergian dengan kapal perintis.
“H-4 jelang natal atau pada tanggal 20 Desember ini, PELNI telah mengangkut hingga 12.703 penumpang pada kapal penumpang maupun kapal perintis. Tentunya kami mengantarkan seluruh penumpang ke wilayah tujuan di seluruh Nusantara dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku,” terang dia seperti dilansir dari siaran persnya, Minggu (27/12/2020).
Sodikin menambahkan, puncak pergerakan penumpang berpergian pada masa Natal 2020 diprediksikan terjadi pada tanggal 21-23 Desember 2020. Sementara untuk masa tahun baru 2021 diprediksikan akan terjadi pada tanggal 4 hingga 7 Januari mendatang.
Tercatat saat ini terdapat lima rute terpadat yang dilayani dengan kapal penumpang yakni Jayapura-Biak dengan jumlah penumpang mencapai 2.664 orang, disusul dengan rute Jayapura – Serui (2.603), Kupang – Larantuka (2.142), Batam – Belawan (2.105), dan Manokwari – Sorong (1.659).
Sementara itu, lima rute terpadat pada kapal perintis meliputi Ternate – Mayau dengan jumlah penumpang sebanyak 594 orang, Tua Pejat – Sikakap (398), Banda – Ambon (328), Majene – Kota Baru (326), dan Kalatoa/Latodo – Selayar (301).
Sekretaris Perusahaan PELNI Yahya Kuncoro menambahkan guna memberikan pelayanan yang maksimal dalam masa Nataru ini, PELNI mengoperasikan 26 kapal penumpang serta melayari 45 trayek pada armada perintis.
“Seluruh kapal kami dipastikan telah laik laut karena sudah dilakukan docking sebelum peak season dimulai. Selain itu kami juga memastikan sanitasi kapal dengan melakukan pemyemprotan disinfektan di seluruh sudut kapal secara rutin,†tutup Yahya. (rob)
