WartaPenaNews, Jakarta – Obat riklona dan tramadol yang didapat artis Lucinta Luna diduga berasal dari salah satu rumah sakit yang ada di Jakarta. Sayangnya, Lucinta mendapatkannya dengan cara yang salah.
Dia meminta tolong ke IF alias Flo untuk mencarikan obat-obat itu. Sebagai seorang teman, lantas Flo membantu Lucinta. Flo meminta bayaran sebesar Rp500 ribu sebagai imbalan membantu Lucinta mendapatkan obat yang termasuk golongan psikotropika itu.
Lucinta meminta obat itu karena depresi, sehingga membuatnya tidak bisa tidur.
“Dari hasil pemeriksaan awal memang betul obat yang didapat dari IF alias Flo juga sudah kita dalami darimana dapat rikolna, memang resep dari dokter dari salah satu RS di Jakarta,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Mapolres Metro Jakarta Barat, Sabtu (15/2/2020).
Baca Juga: Tiga Belas Bandara Angkasa Pura I Raih Bendera Emas SMK3
Meski ada resep, tapi cara Lucinta mendapatkan obat itu bisa dibilang salah alias ilegal. Sebab, bukan dokter langsung yang memberi melainkan orang lain. Harusnya Lucinta konsultasi sendiri ke dokter. Polisi berencana meminta keterangan si dokter.
“Jelas ada pelanggaran diberikan bukan cuma-cuma, karena kan harus resep dokter. Ini termasuk obat keras,” kata dia lagi.
Seperti diketahui Lucinta ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Hasil tes urin menyatakan dia positif mengonsumsi riklona, yang merupakan obat penenang golongan psikotropika.
Polisi pun menyita riklona dan tramadol dari tasnya saat dicokok. Lucinta Luna sendiri diketahui dicokok pada Selasa 11 Februari 2020 di suatu apartemen di Jakarta Pusat. (mus)
