WartaPenaNews, Jakarta – Abah Grandong buat seru karena aksinya makan kucing hidup-hidup.Tindakannya itu berekor panjang. Saat ini, ia terancam hukuman penjara.
“Dapat dipenjara dengan intimidasi hukuman sembilan bulan penjara,” kata Kapolsek Kemayoran, Komisaris Polisi Syaiful Anwar, saat dilakukan konfirmasi wartawan Selasa (30/7/2019).
Hal semacam itu menunjuk pada clausal 302 KUHP. Tidak cuman clausal itu, yang perihal dapat juga dikenakan Clausal 490 KUHP.
Disamping itu, Kepala Unit Reserse Kejahatan Polsek Kemayoran, Ajun Komisaris Polisi Bambang Santoso menambahkan semua terkait gelar masalah. Dari sana kelak baru bisa dipastikan clausal mana yang tepat dikenakan pada Abah Grandong.
“Ya kelak mungkin karena ini tersangkanya baru pengin kita tangkap baru pengin kita menelusur ya kelak hasil kontrol sudah ini baru kita gelar pengesahan clausal yang paling tepat berapakah. Yg jelas pidana KUHP itu, ya dua clausal itu yang mengontrol (Clausal 302 dan 490),” papar Bambang.
Ilmu Hitam
Apa alasan pastinya Abah Grandong nekat memakan kucing hidup, sampai saat ini belum diketahui. Tapi, berdasarkan pernyataan dua saksi yang merupakan relasi kerjanya, mereka tidak sudah pernah melihat Abah Grandong melakukan hal tersebut selama ini.
“Mereka tak melihat, mereka kan cuma bawa bapak itu kerja disana, di tempatkan disana,” kata Syaiful .
Syaiful tak pengin berspekulasi apa yang perihal mengalami masalah jiwa atau mungkin pelajari pengetahuan hitam dengan memakan kucing hitam itu. Untuk memastikannya, diakui dia polisi butuh menemukan terlebih dulu dimana figur Abah Grandong ada.
Lantas ia diminta keterangannya. Sesudah itu dilakukan pula kontrol kesehatannya oleh psikolog.
“Kita masih cari orangnya supaya kita jemput orangnya. Sesudah itu kan kita cek, supaya kita ketahui apa supaya jelas. Jika saat ini kan kita cuma bisa narasi dari saksi-saksi,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video perlihatkan seorang pria memakan kucing hidup-hidup viral di jejaring sosial. Dalam video itu, pria pemakan kucing itu terlihat menggunakan kemeja cokelat.
Dia makan kucing hidup-hidup di jalan raya, yang dimaksud di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. (mus)
