29 April 2024 - 12:20 12:20

Makan Lezat dari Pagi, Siang, hingga Malam di Bumi Khatulistiwa

WartaPenaNews Jakarta – Wisata kuliner di kota Pontianak senantiasa membuat foodie kalap. Dari pagi, siang, hingga malam hari Anda dan keluarga akan dibuat lapar mata dan terpuaskan dengan beragam sajian street food yang lezat dan khas.

Masyarakat Pontianak memiliki kebiasaan dengan mengelompokkan menu untuk waktu makan berbeda. Sarapan dengan sajian juadah pasar yang sangat beragam seperti penanan pelita, kue tepung beras dengan isian gula merah, yang dimasukkan ke dalam loyang kecil persegi daun pandan.

Citrasa gurih legit dengan aroma harum daun pandan tawarkan kelezatan masa lalu yang sekarang ini bisa dianggap sebagai kemewahan kuliner.

Teman santap yang tepat berupa secangkir teh serbat hangat yang diracik dengan menggunakan beragam rempah diantaranya, jahe, kayumanis, dan cengkeh. Warna merah identik dari penggunaan serutan kulit pohon secang.

Gorengan Ikonik

Untuk varian gorengan, pisang dan bakwan menjadi gorengan ikonik masyarakat Pontianak. Kelezatan pisang goreng menjadi bisnis yang menggiurkan, seiring maraknya usaha pisang goreng Pontianak di berbagai daerah di Indonesia.

Berbeda dengan pisang goreng, bakwan, olahan yang terbuat dari adonan tepung terigu berbumbu, diantaranya bawang putih, dan kemiri kian sedap ditopping dengan kucai dan udang sesar (udang rebon).

Tersaji dengan saus sambal buatan rumahan, bertekstur kental dengan paduan rasa pedas, manis, dan gurih yang sempurna.
Saking ramainya, pembeli harus antri dengan nomer antrian.

Wisatawan yang akan membawa bakwan sebagai oleh-oleh, biasanya meminta penjual menggoreng setengah matang, agar tidak basi. Begitu tiba di daerah tujuan, bakwan akan digoreng hingga matang.

Walau terkesan sederhana, belum satu pun plagiat kuliner di Pontianak mampu menghasilkan tekstur, rasa, serta sambal yang menandingi ke khas an bakwan gunung lawit.

Bubur Sampan Dengan Centurian Egg

Bagi penikmat bubur, beragam varian bubur yang menggunakan isian daging, ayam, ikan, dan telur dapat dengan mudah di jumpai di pusat bisnis pecinan seperti di jalan Gajah Mada, Antasari, dan Tanjung Pura.

Salah satu topping yang paling banyak dicari adalah century egg, atau telur seribu tahun.

Telur diawetkan menggunakan campuran beragam bahan diantaranya, bubuk kayu (lempung), sekam padi, dan kapur. Waktu yang dibutuhkan hingga berbulan-bulan.
Dikenal pula dengan nama telur bitan atau telur hitam, karena warna luar telur yang cokelat kehitaman, dengan citarasa asin yang pas. Bagian kuning telur akan berubah warna menjadi hijau gelap, dengan aroma khas amonia. Tetapi rasanya creamy dan sangat lezat lho.

Jika ingin memesan bubur, foodie bisa memilih 2 style penyajian bubur, cair dan kental.

Bubur cair, teksturnya benar-benar cair. Penyajian bubur mengacu kepada masyarakat perahu Hongkong zaman dahulu. Rasanya light, cocok buat mereka yang masih ingin menikmati varian sarapan lain.

Bubur kental layaknya bubur yang kita kenal selama ini, rasanya creamy karena ditambahkan kuning telur ayam.

Selain bubur, alternatif sarapan dengan nasi kuning bisa dinikmati foodie. Walau kalah lezat dari nasi kuning Menado, Ambon, dan Ternate, setidaknya Anda sudah pernah mencicipinya! Tekstur dan aroma nasi kurang pulen, dan harum. Namun lauk pelengkapnya terbilang bervariasi dan sangat lezat.

Ramesan Ala Melayu dan Ragam Es Pereda Haus

Siang hari disaat perut lapar, ada beragam pilihan menu yang mampu membikin foodie kalap. Diantaranya nasi rames Melayu dengan lauk sotong hitam, sayur pajri nanas, (sayur kari nanas), sayur keladi, tumis pakis, masak merah, (kari daging), sambal cencalok, (fermentasi udang rebon).

Sebagai wilayah yang dilalui garis khatulistiwa, siang hari dalam musim panas, suhu bisa terasa ekstrem untuk sebagian orang.
Untuk mendinginkan dan menyegarkan tubuh, ada banyak sajian es yang bisa foodie nikmati.

Es jeruk Tebas diekstrak dari buah jeruk Tebas. Warna orange yang eye catching terlihat segar. Aroma harum khas dengan rasa manis legit, sering membuat foodie ketagihan! Varian lain berupa es lidah buaya. Melalui treatment khusus, bagian daging lidah buaya aman untuk dinikmati dengan beragam penyajian, diantaranya varian es. Selain itu, tersedia lidah buaya siap saji yang bisa dinikmati langsung dan juga buah tangan istimewa.

Varian lain yang wajib foodie cicipi adalah es kembang tahu, hasil ekstrak kedelai yang disajikan dengan sirup gula dengan flavour vanili. Tekstur kembang tahu yang kenyal dan lembut, rasa manis nikmat mampu menetralkan suhu panas dalam tubuh foodie.

Agenda Sore Hingga Malam Yang Seru

Jelang sore, suasana menjadi lebih semarak. Lakukan afternoon tea dengan menyambangi cafe-cafe cantik atau di coffee shop hotel.

Selain kue-kue ala Amerika dan Eropa, tersedia beragam juadah Melayu yang penyajiannya telah di fushionkan. Kekinian, para chef dan pelaku bisnis kian kreatif di Pontianak menghadirkan plating menarik dan indah.

Kudapan melayu seperti jemput dayang dijemput (pisang diiris kecil dilumar tepung dan digoreng matang), di fusionkan dengan saus krim matcha , dan es krim cokelat. Sajian ini pun mampu membuat penikmatnya merasa tersanjung.

Cafe-cafe cantik bisa ditemukan di sepanjang jalan Urai Bawadi, jalan Pancasila, serta di banyak jalan protokol lainnya.

Malam hari, saat sebagian masyarakat Pontianak ingin rilek, mereka menyambangi gerai kopi kakilima, maupun yang dikonsep kekinian.

Warung kopi di sepanjang jalan Gajah Mada didominasi oleh pengunjung abg. Kopi Pontianak terasa harum dengan rasa dari berbagai merek diantaranya kopi Singkawang, Kayong, Borneo, dan Kubu Raya. Tersaji nikmat dengan seporsi pisang goreng yang dioles srikaya yang khas.

Bagi yang belum terbiasa meminum kopi kental, dapat memesan kopi susu. Rasanya lebih familiar tanpa meninggalkan citarasa khas kopi.
Para pengunjung dewasa lebih suka memilih coffee shop, yang suasananya jauh lebih tenang.

Untuk lebur dengan kemeriahan malam kota, lakukan wisata kuliner di warung kakilima di sepanjang jalan Gajah Mada, Seafood menjadi menu khas yang sebagian olahannya diracik dengan konsep kuliner Cina, yang identik dengan penggunaan beragam saus.

Salah satu varian saus spesial adalah XO (extra ordinary), diracik menggunakan resep rahasia pedagang.

Sulit membandingkan kelezatan saus XO pedagang satu dengan lainnya. Semua terasa lezat, namun ke khasan nya yang memberi warna dan rasa. Anda boleh tidak percaya, ke khasan saus XO menjadi “magnet” buat foodie untuk mencoba racikan saus XO pada pedagang kuliner lainnya. (Bud)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 April 2024 - 12:13
Polisi Selidiki soal Pelat BMW Emas Milik Pelaku Pembunuhan Remaja Open BO

WARTAPENANEWS.COM – Baru-baru ini, beredar sebuah foto di media sosial yang memperlihatkan mobil BMW berwarna emas milik Arif Nugroho, pelaku yang mencekoki remaja 16 tahun hingga tewas di sebuah hotel

01
|
29 April 2024 - 11:19
Ayah di Jambi Cabuli Anak Kandungnya Berkali-kali

WARTAPENANEWS.COM – Seorang ayah di Desa Mekar Limau Manis, Kecamatan Tabir Ilir, Kabupaten Merangin, Jambi hampir menjadi bulan-bulanan tetangganya, jika tidak cepat diamankan ke kantor polisi oleh anggota Bhabinkamtibmas Aipda

02
|
29 April 2024 - 10:09
Daratan Selatan AS Diterjang Angin Puting Beliung

WARTAPENANEWS.COM – Puluhan angin puting beliung melanda daratan selatan Amerika Serikat, akhir pekan kemarin. Setidaknya empat orang tewas, termasuk seorang bayi berusia empat bulan, di Negara Bagian Oklahoma. Selain itu,

03