8 May 2024 - 07:31 7:31

Lapis Legit Pontianak, Status Simbol dari Cerita Lezat Kuliner 3 Agama

WartaPenaNews, Jakarta – Setiap Lebaran, sajian kuliner lapis legit senantiasa menjadi ikon di kota Pontianak.

Kue yang identik dengan tekstur berlapis-lapis ini memang layak dinobatkan oleh CNN sebagai kue terlezat dunia. Selain lezat, proses pembuatannya terbilang sulit.

Menggunakan bahan premium berupa mentega, serta kuning telur dalam jumlah banyak. Tak hanya lezat, sejarah dan perkembangan kue lapis legit di Pontianak, memiliki magnet tersendiri, khususnya bagi masyarakat luar negeri. Hal ini dituturkan oleh Billy, keponakan saya yang menetap di London.

Jelang lebaran, Billy mendapat kiriman 3 loyang lapis legit dari Pontianak. Tradisi berbagi pun dilakukan Billy dengan mengundang tetangga-tetangga dekat di kawasan Fulham untuk menikmati oleh-oleh lapis legit.

Sambil menikmati suasana sore, Billy menceritakan sejarah kue lapis legit, serta proses pembuatannya. “Semua terpana dan kagum, apalagi setelah mencicipinya. “Mereka memuji aroma harum, tekstur lembut, dan rasa gurih lezat. Tapi kaget ketika mendengar harganya, kata Billy.

Ada cerita lucu ketika salah seorang tetangga untuk selanjutnya rajin menyambangi apartemen Billy. “Saya heran, kunjungan di sini harus dengan janji dan sepertinya tidak bisa dilakukan setiap hari.

Awalnya tetangga tersebut bicara ngalor-ngidul dan memberikan apreasiasi untuk budaya Indonesia. Karena hanya disuguhkan teh dan setoples kue satu, si tetangga kemudian protes, dan meminta sajian kue lapis legit.

“Hal ini terulang hingga hari ke 5 lho! “Awalnya ga tega, tapi kok hampir tiap hari. Hari ke 3 hingga ke 5, ketika tetangga tersebut bertandang kembali, Billy mengatakan kuenya sudah habis, padahal sengaja ia sembunyikan.

“Saya saja suka berhemat ketika mengonsumsi. “Lapis legit, paling sedap jika dinikmati dengan teh panas asal Inggris,” kata Billy.

Kreatifitas dan Totalitas Tanpa Batas

10 hari jelang Hari Raya, pembuatan kue lapis legit di dapur Melayu menjadi pemandangan fenomenal, melibatkan kreatifitas kaum ibu yang senantiasa menyelaraskan dengan perkembangan zaman.

Tidak mudah untuk membuat kue yang khas dengan tampilan warna kuning dan cokelat berlapis-lapis. 1 Loyang ada yang terdiri dari 18 hingga 22 lapis. Yang mana setiap lapisan, harus sama ketebalannya, serta rata.

Ketika dipanggang, bagian bawah dan atasnya harus matang sempurna, tidak boleh ada yang kering atau hangus. Agar permukaan kue rata dan tidak bergelombang, ketika matang, permukaan kue akan ditekan-tekan perlahan menggunakan bagian bawah gelas. Cara ini sekaligus untuk menghilangkan udara yang terperangkap dalam adonan.

Walau tidak mudah, dan membutuhkan biaya yang cukup besar, kaum ibu selalu bersemangat untuk membuat sendiri kue lapis legit. “Lebih afdol saja, sebagai upaya untuk menjamu tamu yang datang bersilaturahmi,” kata Rossnaini yang rutin membuat lapis untuk konsumsi sendiri dan pesanan pelanggan.

Satu loyang kue membutuhkan 25 hingga 50 kuning telur ayam. Di Pontianak, pedagang telur menjual dengan harga perbutir bukan per kilo. Harga sebutir telur ayam ditentukan dari ukuran, dari ukuran kecil, sedang, hingga besar harganya berbeda.

Harga telur sepanjang Ramadan cenderung lebih mahal mengingat pasokan yang kurang memadai, ditengah permintaan yang tinggi. Ketika krisis, sebutir telur dijual hingga Rp. 1,700,-. rupiah.

“Jika membeli telur yang kulitnya retak atau pecah, harganya lebih murah . “Tapi kurang higenis karena kemungkinan sudah terpapar kotoran dan bakteri,” ujar Ross.

“Bahan lain yang juga sering bikin pusing adalah mentega. “Harga mentega selalu naik setiap tahun, walau bisa dicampur dengan margarin, citarasa kue terasa kurang lezat. “Rasanya kurang afdol jika proses pembuatan yang terbilang sulit, hanya menghasilkan kue bercitarasa standar, kata Ross.

Gimmick Mewah dan Upaya Masyarakat Marginal

Bagi keluarga yang ekonominya pas-pasan, mereka memiliki cara tersendiri agar dapat menyajikan kue lapis legit. Diantaranya dengan menurunkan grade bahan seperti menggunakan telur murah, serta mengurangi jumlahnya. Menyampur penggunaan mentega dengan margarin.

Cara lain dengan memupuk daya beli dengan mengikuti tabungan kue lapis legit, melalui setoran kolektif setiap bulan. Besaran uang setoran ditentukan bersama, biasanya akan dimulai sebulan setelah lebaran dan berakhir sebulan sebelum lebaran di tahun depan!.

Uang yang terkumpul akan dibelanjakan bahan-bahan lapis legit yang kemudian akan dibagikan kepada semua anggota.

Bagi kalangan menengah atas, lapis legit menjadi status simbol. Semakin terpandang seseorang, akan semakin banyak varian lapis legit yang disajikan, minimal 3 varian.

Cara penyajian nya pun terbilang istimewa. Kue akan dipotong dengan ukuran yang lebih besar dan tebal, ditempatkan dalam peranti saji berbahan porselen, kristal, hingga perak yang membuat tampilan kue kian memikat.

Wartapenanews berkesempatan untuk melihat dan mengabadikan lapis legit yang tersaji dengan gimmick. Potongan kue ditata di atas pedestal kaca dengan asesoris emas murni!. Perhiasan emas merupakan pemberian, sekaligus ucapan terima kasih tuan rumah kepada tamu-tamu istimewanya dengan cara diundi. Wooow…, keren ya!

Lapis Legit Pontianak menjadi simbol keberagaman agama di kota Pontianak. Selain tersaji pada perayaan Lebaran. Lapis legit menjadi sajian istimewa pada saat Natal dan Imlek.

Masyarakat Tionghoa memiliki filosofi akan tekstur lapis legit, yang perlambang akan datangnya rejeki yang berlapis-lapis. Lapis legit klasik menjadi sajian favorit Natal dan Imlek, sedangkan perayaan Lebaran terasa lebih semarak dengan beragam varian lapis legit.

Lapis Tikar, Sersan Mayor dan Belacan, Trik Memikat Tamu

Selain trampil, kaum ibu di Pontianak terbilang kreatif membuat variasi rasa, isi, serta bentuk lapis legit. Mereka juga jago memberikan beragam nama unik, yang membuat orang penasaran.

Lapis legit Pontianak mengenal jenis klasik, dan lapis legit modifikasi. Lapis legit klasik bewarna kuning dengan cokelat dengan aroma khas spekuk.

Lapis modifikasi dibuat dengan memadukan adonan lapis legit dengan adonan kue lain seperti lapis surabaya atau puding. Selain unik, rasanya menjadi kian bervariasi.

Modifikasi isi dilakukan dengan menggunakan ragam bahan isian diantaranya dodol durian, manisan buah kering, keju, dan cokelat. Selain penggunaan adonan kue matang.

Agar kian memikat, kaum ibu membuat beragam bentuk lapisan dari adonan yang sudah diberi pewarna, dan di matangkan. Lapis tikar menjadi bentuk lapisan tersulit, namun tersaji indah yang pernah dibuat.

Cara membuatnya, adonan matang akan diiris tipis-tipis, kemudian diletakkan dan dirangkai menyerupai tikar dengan hati-hati dan teliti. Bentuk lainnya berupa lambang kepangkatan yang dikenal dengan kue lapis sersan mayor.

Selain motif, nama lapis ditentukan dari penggunaan warna pada adonan. Lapis belacan atau terasi dalam bahasa Melayu, menggunakan warna cokelat. Lapis lumut dominan warna hijau. (bud)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
6 May 2024 - 12:17
Rafah Diserang Israel, 19 Warga Gaza Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Israel menyerang Rafah di selatan Gaza pada Minggu (5/5). Aksi Israel adalah tindakan balas dendam atas serangan roket sayap militer Hamas yang menewaskan tiga tentara IDF. Menurut pejabat

01
|
6 May 2024 - 11:14
Pagi Tadi, Gunung Semeru Kembali Erupsi

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang terletak di Lumajang "batuk" pagi ini, Senin (6/5). Gunung tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter dari atas puncaknya. "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari

02
|
6 May 2024 - 10:16
Ada Tumpahan Oli, Jalan Juanda Depok Macet Parah

WARTAPENANEWS.COM – Jalan Juanda dari arah Cisalak ke arah Margonda, Depok, macet parah tadi pagi, Senin (6/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Ada tumpahan oli jalan dekat Pesona Square Mal. Pantauan

03