21 April 2025 - 16:41 16:41
Search

Mana yang Lebih Baik Tingkatkan Imunitas atau Menunggu Vaksin?

WartaPenaNews, Jakarta – Penyebaran dan pertambahan kasus covid-19 di Indonesia tak kunjung reda. Update data Senin 07 Desember 2020 pukul 17.37 WIB, total terkonfirmasi 591.550 kasus (+5.754), dirawat 84.481 (atau 14,527?ri terkonfirmasi), meninggal 17.867 (atau 3,072?ri terkonfirmasi), dan sembuh sebanyak 479.202 (atau 82,401?ri terkonfirmasi).

Sejumlah laboratorium atau bahkan perusahaan farmasi di dunia tengah gencar-gencarnya melakukan penelitian dan uji vaksin. Bahkan ada yang sudah pada tahap pengujian pada manusia. Indonesia sendiri juga melakukan penelitian terhadap vaksin covid-19, atau yang memiliki nama vaksin merah putih.

Meskipun Indonesia juga mengembangkan vaksin, namun pemerintah Indonesia telah menandatangani perjanjian untuk mengimpor 50 juta dosis calon vaksin covid-19 dari sinovac, China.

Dimana penandatanganan ini ditandatangani oleh menteri BUMN Erick Tohir yang pada saat itu sekaligus ketua pelaksana komite penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (Agustus 2020).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa tahap awal pengadaan vaksin di Indonesia sebanyak 30 juta vaksin dan tahun depan 290 juta. Vaksin ini semua didatangkan dari 10 perusahaan farmasi yaitu Sinovac, Astra Zaneca, G-42/Wuhan Institute Biological Products/Sinopharm, GAVI/CEPI, dan CanSino Biological Inc./Beijing Institute Technology.

Perusahaan farmasi yang lainnya yaitu Modena/NIAID (National Institute Of Allergy and Infectious Disease), BioNTech/Fosun Pharma/Pfizer, Acturus Therapeutics/Duke-NUS, Genexine Korea, dan Vaksin Merah Putih. Sedangkan pengadaan vaksin berdasar siaran pers Kemenkomarives 12 Oktober 2020 pemerintah berencana mendistribusikannya pada bulan Novemver.

Namun pastinya ada kemungkinan mundurnya waktu pendistribusian mengingat vaksin yang akan diedarkan harus diberikan izin oleh BPOM dan Kemenkes. Belum lagi penyusunan regulasi terkait vaksin ini yang mungkin memakan waktu.

Lalu, bagaimana dengan pendapat para ahli terkait vaksin ?

Dirjen Tedros Adhanom Ghebreyesus berpendapat bahwa saat ini belum ada vaksin yang benar-benar ampuh dan mungkin tidak akan pernah ada. Ahli lain pun berpendapat diantaranya David Morens, penasihat pakar penyakit menular AS, Dr. Anthony Fauci dan Jon Andrus asisten professor Kesehatan global AS.

Yang secara intinya mengatakan usaha membuat vaksin saat ini adalah dengan prosedur coba-coba yang mungkin akan berhasil diawal namun tidak berhasil diakhir dan akan berbahaya jika sangat berharap akan efektifitas vaksin dan menganggapnya sebagai satu-satunya jalan keluar, lebih baik kita fokus kepada apa yang bisa kita lakukan sekarang.

Ada beberapa kasus pasien positif covid-19 yang sembuh cepat. Diantaranya adalah para atlet, pasien dengan rentang usia muda/produktif, dan pasien yang menjalani pengobatan dengan enjoy dan pikiran positif. Perlu diperhatikan, mereka sembuh bukan karena vaksin.

Lalu apa hubungan diantara ketiganya? Hubungan diantara ketiganya adalah sama – sama memiliki daya tahan tubuh atau imunitas yang tinggi. Jika disederhanakan korelasi ketiganya menciptakan sebuah resep-resep untuk melawan corona, yaitu sebagai berikut :

1. Memenuhi Nutrisi Harian.

Seperti makan sayur dan buah. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa dengan memakan sayur dan buah akan meningkatkan kekbalan tubuh sehingga tidak mudah terkena penyakit.

Hal ini karena dalam sayur dan buah terkandung banyak vitamin dan mineral. Memenuhi porsi nutrisi harian lainnya seperti protein dan karbohidrat. Jika kita bisa memenuhi kebutuhan kebutuhan tersebut maka tubuh akan mencapai kondisi optimal.

2. Mencukupi Istirahat

Penting untuk menjaga kualitas tidur dalam meingkatkan dan atau menjaga imunitas tubuh. Umumnya orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam. Hindari pula bergadang karena itu akan merusak pola tidur dan menurunkan imunitas.

3. Berpikir Positif

Dengan membiasakan berpikir positif kita akan terhindar dari stress. Stress sendiri jika dibiarkan akan meningkatkan produksi hormone kortisol yang dimana dalam produksi jangka panjang akan menurunkan imunitas tubuh kita. Berpikir positif ini juga merupakan salah satu cara yang digunakan oleh pesepakbola Zlatan Ibrahimovich dalam perjuangannya sembuh dari covid-19.

Selama dia dikarantina tidak ada obat – obat khusus untuk melawan covid tersebut, namun yang ada hanyalah obat penunjang. Dari konsumsi obat tersebut dia menerapkan sugesti positif. Yaitu jika ia meminum obat ini maka ia akan sembuh, dan memang terbuktilah hingga akhirnya ia dinyatakan sembuh.

4. Rutin Berolahraga

Olahraga yang dimaksud di sini adalah olahraga intensitas ringan sampai sedang, bukan intensitas berat. Karena tujuannya adalah untuk meningkatkan kekbalan tubuh. Olahraga ini dilakukan secara konsisten dan tidak berlebihan.

Bisa anda lakukan 30 menit setiap hari, atau jika memang anda belum terbiasa coba untuk melakukannya secara bertahap bisa dari 2 kali dalam seminggu, dan ditingkatkan terus sampai mencapai titik optimalnya. Diantara bisa anda lakukan adalah berjalan, lari, skipping, push up, dan sit up. Ini adalah olahraga yang paling umum dan paling murah untuk dilakukan.

5. Menerapkan 3M

Yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak. Tangan adalah anggota tubuh kita yang paling sering kita gunakan dan berkontak dengan lingkungan luar.

Hal – hal sederhana seperti memegang gagang pintu, mengetik, dan memegang benda – benda lainnya yang ada disekitar kita menjadikan tangan paling berpotensi dihinggapi virus dan bakteri. Maka dari itu kita dianjurkan untuk mencuci tangan dengan baik dan benar.

Melakukan cuci tangan dengan hand sanitizer disarankan tidak digunakan terlalu sering karena bisa menyebabkan iritasi dan kuman – kuman yang mati di tangan tidak berpindah tempat, dianjurkan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

M yang ke-2 adalah menggunakan masker. Masker berfungsi untuk menutupi hidung dan mulut dari paparan udara yang terkontaminasi virus. Ini merupakan cara yang cukup mudah dan efisien untuk dilakukan.

Selanjutnya yang terakhir menjaga jarak. Situasi pandemic sekarang ini mengharuskan kita untuk berhati – hati karena kita tidak tahu dimana dan siapa saja orang yang membawa virus.

6. Mengkonsumsi Suplemen

Ini dianjurkan bagi anda yang memiliki intensitas kegiatan yang tinggi. Namun bagi anda yang tidak memiliki intensitas aktivitas tinggi juga boleh mengkonsumsi suplemen untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh. Yang perlu diingat adalah cermati aturan penggunaan dan kadaluarsa, selain itu menyesuaikan suplemen mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kita juga penting.

Cara-cara tersebut diatas memang diambil dari data pasien sembuh, yang artinya sudah terkena covid-19. Namun bagaimana pun ini adalah cara-cara yang bisa dijadikan acuan untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh kita sehingga bisa terhindar dari paparan penyakit terutama covid-19 pada masa pandemic ini.

Senantiasa lakukan pola hidup sehat diatas dan jika anda mengalami gejala penyakit yang berkelanjutan selama berhari – hari segera konsultasikan ke dokter. Tetap sehat, tetap semangat, jaga diri dan keluarga anda. Ayo tingkatkan imunitas, bersama, kita bisa! (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait