23 April 2025 - 23:07 23:07
Search

Mantan Wali Kota Bontang Adi Darma Wafat, Diduga karena Covid-19

WartaPenaNews, Jakarta - Mantan Wali Kota Bontang, Kalimantan Timur Adi Darma dikabarkan wafat siang ini pukul 11.40 WITA.  Adi meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Taman Husada, Bontang karena terpapar Covid-19.

Adi diketahui dirawat di rumah sakit tersebut sejak tanggal 23 lalu. Selain diduga positif corona, Adi juga dikabarkan menderita sejumlah penyakit penyerta.

Salah satu kerabat Adi Darma yang dikonfirmasi bontangpost.id membenarkan informasi tersebut. “Iya benar. Saat ini masih berada di RSUD,” terangnya.

Kabar wafatnya Adi Darma juga dibenarkan Direktur RSUD Taman Husada, dr I Gusti Made Suadika. Namun, Made Suadika enggan mengungapkan penyebab meninggalnya Adi Darma.

Namun, dia menyarankan agar awak media mengkonfirmasi langsung ke tim Covid-19 RSUD Taman Husada. “Langsung ke RSUD saja yah,” pungkasnya.

Diketahui, di Pilkada tahun ini, Adi Darma juga kembali maju bersama Basri Rase, Dalam proses pengundian nomor urut Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Adi Darma sudah tidak terlihat. Di Pilkada kali ini, Adi akan melawan sang petahana Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.

Saat itu, yang hadir hanyalah Basri Rase untuk pengambilan nomor urut. Tak lama setelah pengambilan nomor urut itu, Basri mengungkapkan bahwa pasangannya tersebut tengah dirawat di RSUD Taman Husada karena terpapar Covid-19.  “Iya, Pak Adi positif corona,” kata Basri selepas menghadiri Rakor Forkompimda, dikutip bontangpost.id.

Kasus positif Covid-19 yang melibatkan peserta Pilkada di Kaltim ini bukan yang pertama. Sebelumnya pada Jumat 4 September 2020, Kasmidi Bulang juga dinyatakan positif virus corona. Kasmidi adalah Plt Bupati Kutai Timur yang juga calon bupati pada Pilkada Desember nanti.

Kasmidi terpaksa harus menjalani isolasi mandiri selama dua pekan. Dia kini telah sembuh berdasar hasil swab test pada 18 September 2020 lalu.

Kasus berikutnya berujung duka. Calon peserta Pilkada Berau, yang juga Bupati Berau, H Muharram, dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina, Balikpapan, pada Selasa 22 September 2020 lalu.

Baca Juga: Positif Corona, Bupati Berau Kaltim Meninggal Dunia

Muharram meninggal saat menjalani perawatan karena terpapar Covid-19 sejak Rabu 9 September 2020. Muharram dinyatakan positif Covid-19 saat menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat maju Pilkada 2020 di RSUD Kanujoso.

Selain para calon kepala daerah, virus corona juga pernah menginfeksi Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Setelah menjalani perawatan dan isolasi mandiri, Hadi berhasil sembuh dari virus asal Kota Wuhan, China tersebut. (wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait