18 January 2025 - 23:50 23:50
Search

Maret 2019, Seleksi CPNS Kembali Digelar di Daerah Tertunda

WartaPenaNews, Jakarta – Komisi II DPR RI mengapresiasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Pengadaan CPNS yang membuka 238.015 formasi untuk instansi pemerintah pusat dan daerah  178.557 formasi telah terisi.

“Komisi II mengapresiasi Kementerian PANRB dan BKN atas terselenggaranya pengadaan  CPNS tahun 2018,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPR Mardani Ali Sera, saat memimpin Rapat Kerja dengan Menteri PANRB Syafruddin dan Kepala BKN Bima Haria Wibisana  di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (22/1/20190.

Dalam kesempatan itu, Komisi II DPR juga mendorong Kementerian PANRB untuk dapat mengisi kekosongan 59.458 formasi dari hasil Seleksi CPNS 2018. “Hal ini perlu dilakukan dengan segera agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan secara optimal,” tambah politisi dari partai PKS ini.

Dalam kesempatan sama, Menteri Syafruddin menjelaskan, dari 178.557 formasi terisi, sebanyak 44.696 formasi atau sebesar 89% formasi terisi untuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah mendapatkan sebanyak 133.861 formasi (90%). Seleksi CPNS 2018 ini diselenggarakan di 76 Kementerian dan Lembaga serta 525 Pemerintah Daerah.

Dalam seleksi CPNS tahun 2-018 tersebut, tiga formasi yang menjadi fokus. Untuk tenaga pendidik terisi sebanyak 89% atau 98.879 formasi, tenaga kesehatan terisi 88% dengan 38.694 formasi terisi, sementara tenaga teknis yang mencapai 96% dengan jumlah formasi terisi 40.984.

Formasi untuk Seleksi CPNS 2018 ini terbagi menjadi dua, yakni formasi umum dan formasi khusus. Formasi umum terisi sebesar 93 % dengan total 166.175 formasi terisi. Sedangkan formasi khusus hanya terisi sebanyak 12.382 formasi atau 53%. “Dari formasi khusus tersebut, paling banyak diisi oleh formasi untuk eks tenaga honorer K-II sebanyak 6.812 formasi, dan diaspora hanya empat formasi yangterisi,” imbuh Menteri.

Syafruddin menambahkan, terdapat 48 instansi daerah yang pelaksanaan seleksinya tertunda dikarenakan bencana alam serta kendala teknis terkait jaringan internet. Instansi dimaksud antara lain pemerintah daerah di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat, Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, serta Kabupaten Parigi Moutong. Rencananya, pelaksanaan Seleksi CPNS untuk di daerah tertunda akan dilaksanakan pada Maret 2019. (isu/rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait