30 Mei 2023 - 11:01 11:01

Pembangunan Infrastruktur Picu Pertumbuhan di Berbagai Sektor

WartaPenaNews, Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pembangunan infrastruktur akan menimbulkan efek berganda (multiplier effect) jika dilakukan secara berkelanjutan dan jangka panjang. Pembangunan infrastruktur juga harus dilakukan secara efisien sesuai dengan kebutuhan.

“Amerika dan China yang sudah bagus infrastrukturnya, pada saat terjadi krisis, yang dibangun oleh kedua negara tersebut adalah infrastruktur karena akan menimbulkan efek berganda (multiplier effect),” terang Jusuf Kalla pada acara Indonesia Development Forum & Business Summit bertema “Opportunity 2019 dan Beyond Infrastructures” di Hotel Kempinski Jakarta, Selasa (22/1/2019).

Di tempat yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur sebagai program prioritas pemerintahan Joko Widodo dalam empat tahun ini telah berdampak pada pertumbuhan di berbagai sektor, termasuk pariwisata.

Ia menambahkan ketersediaan infrastruktur juga akan mendukung revitalisasi industri manufaktur Indonesia agar bisa berdaya saing, sehingga membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.

Selama 4 tahun pemerintahan Jokowi telah membangun 56 bendungan, di mana 13 bendungan selesai dan 43  bendungan lainnya dalam penyelesaian konstruksi. Selanjutnya, pada tahun ini akan dibangun 9 bendungan baru sehingga total bendungan yang dibangun dari 2015 – 2019 adalah 65 bendungan.

Selain bendungan, juga dibangun 949 buah embung alami. Tahun 2019 akan ditambah 104 embung, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sehingga total 1.053 embung.

Sementara pembangunan infrastruktur jalan tol dan non secara nasional, dalam lima tahun telah dioperasikan sepanjang 1.677 Km.  Dalam periode 4 tahun pemerintahan Jokowi juga telah berhasil menyambung Jalan Trans Papua sepanjang 945 Km, sehingga pada tahun 2019 dilanjutkan dengan peningkatan kualitas jalannya.

Dari tahun 2015 – 2018, pemerintah telah membangun 3.432 Km jalan nasional, termasuk di dalamnya jalan perbatasan. Pada tahun 2019 akan dibangun tambahan 409 Km jalan baru, sehingga total jalan terbangun hingga 2019 akan menjadi 3.841 Km. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
000_99B6ZA
Duel Manchester City Vs Arsenal: Laga Berburu Gelar
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
Kaki direndam dalam garam kasar dan lada hitam
Khasiat Luar Biasa Rendam Kaki dalam Garam Kasar dan Lada Hitam
satu 1
Cinta Laura-Putri Marino Gaungkan Kreativitas dan Kekuatan Wanita Indonesia di Festival Film Cannes
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
KDRT
Istri di Depok jadi Korban KDRT Malah Ditahan

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
30 Mei 2023 - 05:13
Sharp Perkenalkan Purefit Plasmacluster Air Purifier untuk Kualitas Hidup Lebih Sehat

wartapenanews.com - Sebuah studi baru tentang tingkat polusi udara harian global menunjukkan bahwa hampir tidak ada tempat di bumi yang aman dari udara tidak sehat. Sekitar 99,82% dari luas daratan

01
|
29 Mei 2023 - 12:09
Luhut Batal Jadi Saksi Sidang Haris Azhar & Fatiah karena Masih di Luar Negeri

wartapenanews.com - Sidang Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatiah Maulidiyanty, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur sudah masuk tahap pemeriksaan saksi. Luhut Binsar Pandjaitan dijadwalkan menjadi saksi yang pertama didengar keterangannya

02
|
29 Mei 2023 - 11:07
3 Bulan Disandera KKB, Begini Kondisi Pilot Susi Air

wartapenanews.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kembali berbicara soal upaya penyelamatan pilot Susi Air Philips Mehrtern dari tangan KKB Papua. Intinya proses masih berjalan, lobi juga demikian. "Tadi sudah

03