WartaPenaNews, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir tawarkan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk masuk menempati jabatan di salah satunya perusahaan punya negara. Tentang hal ini, mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan jika semestinya masalah hukum dugaan korupsi yang menyeret nama Ahok dituntaskan lebih dulu.
Hal itu dinilai penting karena trek record dalam memastikan pemimpin BUMN harus jadi alasan utama.
“Jangan jadi preseden jelek, karena keadaan BUMN yang sudah banyak tersuruk karena fraud. PT Jiwasraya yang diam-diam, sudah defisit beberapa puluh T (triliun),” kata Marzuki melalui Twitternya, diambil Rabu, 13 November 2019.
Menurutnya, hal tersebut berdasarkan penemuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Tetapi, masalah ini masih menggantung dan belum dituntaskan. Sepanjang belum dituntaskan, karena itu masalah itu tidak usai.
“Ini tidak baik, seakan ada diskriminasi. Dahulu di PTSB cuma Rp 94 juta antar BUMN, kasusnya jadikan masalah pidana. Itu penemuan BPK yang dapat dituntaskan karena saling BUMN,” katanya.
Dia mengatakan, penemuan BPK itu masalah legal, karena itu apapun harus dituntaskan penemuan itu. Menurutnya, harusnya tidak butuh takut apabila tidak bersalah. Karena, ini penemuan BPK dan kerugian negaranya jelas.
“Sepanjang belum dituntaskan, karena itu masalah itu tidak usai. BPK itu lembaga, penemuannya masih nyangkut di Pemprov DKI, itu harus dituntaskan. Apa pun harus dituntaskan, jika tidak bersalah tidak perlu takut dan tidak perlu baper. BTP itu rekan saya, satu wilayah, maju gubernur karena motivasi dari narasi saya,” jelasnya. (mus)
Agar kasus hukum masalah korupsi diclearkan dulu, ini penting sekali krn track record dalam menentukan pemimpin BUMN haruslah mjd pertimbangan utama. Jangan mjd preseden buruk, krn kondisi BUMN yang sudah banyak terpuruk krn fraud. PT.Jiwasraya yang diam2, sdh defisit puluhan T.
— Marzuki Alie Dr.H. (@marzukialie_MA) November 13, 2019
Menurut pak @marzukialie_MA , pak @basuki_btp itu kena masalah korupsi apa ya, pak?
Mohon pencerahannya. https://t.co/6nMsVpxDWd
— Ari Kudo 🇮🇩 (@shinichikudo991) November 13, 2019