WartaPenaNews, Jakarta – Film yang diambil dari narasi pendek Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi, cerita tentang seorang mahasiswi bernama Sophie, yang sedang menuntaskan tesis di kampung. Elvira Devinamira dipilih sebagai pemerannya.
Semenjak hadirnya Sohpie, masyarakat kampung itu berubah menjadi berkepribadian sulit dan konyol, sampai-sampai Ketua RT yang diaktori oleh Mathias Muchus berubah menjadi kerepotan.
Film ini miliki nuansa yang tidak serupa dibandingkan film konvensional. John Rantau sukses membawa sebuah cerpen Seno Gumira, berubah menjadi sebuah film,” papar Mathias di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Film ini memang membicarakan bahkan soal, terutama peraturan yang mendadak saja dibuat, tanpa alasan yang jelas. Mathias Muchus melihat, film ini membawa permasalahan masyarakat yang ada di sebuah gang dengan imajinasi yang terlalu tinggi.
“Orang kelas bawah itu Kedengarannya senang, sesungguhnya sudah dipermainkan oleh imajinasi. Mestinya, imajinasi itu tidak mengacaukan seseorang, namun mendadak dapat membuat malapetaka,” ujarnya.
Syuting satu bulan penuh dalam sebuah gang, membuat dia harus berpikir, bagaimana cara untuk bisa dekat sama masyarakat sekitar. Dikarenakan, proses syuting mengundang masyarakat untuk ada, sampai-sampai pengambilan gambar terusik.
“Meskipun Kedengarannya enteng, namun untuk meramu susah. Gang di kampung itu banyak manusia kan, namun dapat dibuat sedemikian rupa dan efisien,” katanya.
Jadi informasi, Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi akan mulai tayang pada 18 Juli 2019. (mus)
