26 April 2024 - 20:46 20:46

Mendagri Mengajak Masyarakat Untuk Menebarkan Kedamaian

WartaPenaNews, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyampaikan ucapan pesan Natal kepada keluarga besar umat Nasrani Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Dalam pesannya, Tjahjo berharap Perayaan Natal kali ini dapat menebarkan kedamaian, membawa kemuliaan di hati, dan membawa semangat kegotong-royongan demi membangun negara Indonesia tercinta.

Tjahjo menilai perayaan 6 agama yang sesuai dengan undang-undang semata-mata untuk menunjukkan bahwa pemerintah melindungi dan memberikan kesempatan seluruh warga negara  untuk tidak hanya memeluk dan tidak hanya beribadah, tetapi juga melaksanakan acara keagamaan yang ada. Hal itu disampaikan Tjahjo dalam Perayaan Natal bersama di lingkup Kemendagri dan BNPP yang dilaksanakan di Aula Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jakarta, jum’at (18/1/2019).

Kemendagri sendiri telah menjadikan peringatan hari-hari besar keagamaan menjadi agenda rutin tahunan untuk dirayakan bersama. Dihadiri pemeluk agama yang lain, Tjahjo mengingatkan negara Indonesia adalah negara majemuk dan negara yang menanamkan rasa gotong-royong.

“Negara kita adalah negara yang majemuk, negara kita adalah negara yang bergotong royong, negara kita adalah negara yang membangun kasih sayang dalam rangka melayani masyarakat dari sebuah pemerintahan yang ada”.

Tak lupa, politikus senior PDIP ini turut mengucapkan duka mendalam atas bencana alam yang terjadi di 2018 dengan harapan di tahun yang akan datang akan lebih baik.

Dalam penjelasannya Tjahjo mengingatkan akan sensitivitas tahun di Pemilu Serentak 2019. Tjahjo berharap tahun ini adalah tahun yang menggembirakan, dikarenakan tahun ini masyarakat Indonesia melaksanakan pesta demokrasi dan mengajak masyarakat untuk turut menghilangkan racun demokrasi.

“Hilangkan racun-racun demokrasi seperti politik uang, berujar kebencian, fitnah, berita bohong, Hoax, apalagi kampanye yang bersifat politisasi SARA. Sehingga partisipasi masyarakat bisa secara maksimal, negara menjamin kebebasan negara menjamin keamanan sehingga warga negara ini mampu untuk bisa melaksanakan konsolidasi demokrasi di negara kita Indonesia tercinta”, tegas Tjahjo.

Di akhir sambutannya Tjahjo menitipkan agar khotbah keagamaan berisikan semangat persatuan dan kesatuan agar rasa kebersamaan dan persaudaraan tidak menjadi korban.

“Saya titip kepada pimpinan keagamaan yang ada, pada Romo dan Pastur yang ada setiap khotbah-khotbah untuk titipkanlah rasa kebersamaan, rasa persatuan dan kesatuan, rasa persaudaraan, rasa kasih sayang di antara kita. Jangan hanya karena mengejar kekuasaan, mengejar jabatan mengorbankan kasih sayang sehingga mengorbankan kebersamaan dan persaudaraan di antara kita ini”, pungkasnya. (sol/rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03