WartaPenaNews, Jakarta – Mengigau, atau dalam bahasa medis disebutkan dengan somniloquy, ialah gejala yang terjadi saat keadaan seseorang setengah sadar. Walau tidak dianggap sebagai masalah kesehatan, keadaan ini dapat menganggu orang di sekitar yang mendengarnya. Mengigau biasanya terjadi pada siapa saja, dan sekitar 5 persen bisa terjadi pada umur beberapa anak dan orang yang berumur 25 tahun ke atas. Mengigau termasuk jenis parasomnia, yakni tingkah laku abnormal yang terjadi saat tidur. Lalu apa yang menyebabkan orang mengigau saat tidur?
Apa yang biasanya dikatakan saat orang mengigau?
Mengigau dilakukan tanpa sadar, hingga Anda mungkin cemas apa yang Anda katakan saat mengigau. Apa Anda membicarakan rahasia besar yang Anda taruh?
Tenang saja, biasanya saat orang mengigau tidak ada kata yang menarik. Kebanyakan perkataan yang keluar saat mengigau cuma dikit, singkat, dan tidak logis. Mengigau biasanya cuma berjalan sesaat dan cepat, cuma beberapa menit.
Tetapi, sebuah riset yang dilakukan di Perancis melaporkan jika perkataan yang keluar saat mengigau pada malam hari mungkin lebih jelek daripada saat Anda terjaga. Umumnya keluar beberapa kata cacian atau “tidakâ€. Riset itu dilakukan oleh 230 orang dewasa selama satu atau dua malam beruntun. Beberapa periset mencatat hampir 900 perkataan orang mengigau setiap malam.
Hasil yang didapatkan dari riset ini ialah hampir 59 persen perkataan yang keluar saat mengingau tidak bisa dimengerti, termasuk bergumam, berbisik, atau ketawa. Tetapi, antara perkataan yang dapat dipahami, mengandung beberapa kata yang menyentuh, berunsur negatif, cacian, dan tidak patut disampaikan.
Riset ini tunjukkan jika perkataan yang keluar saat mengigau tambah lebih susah daripada yang diinginkan dan mendukung teori jika ada peranan otak yang tambah tinggi selama semua step tidur.
Apa yang menyebabkan orang mengigau saat tidur?
Unsur pemicu orang mengigau yang seringkali ialah depresi, stres, kurang tidur, mengantuk berlebihan, minuman mengandung alkohol, dan bahkan demam di siang hari.
Diluar itu, mengigau dapat terjadi karena adanya faktor-faktor fisik dan psikologis yang lain. Mengigau dapat juga terjadi sekalian berjalan dalam tidur dan apapun yang terkait dengan masalah tidur yang lain.
Ada banyak hal-hal lain yang dapat menyebabkan seseorang mengigau, diantaranya:
Sedang menggunakan obat tersendiri
Desakan emosional
Demam
Masalah kesehatan mental
Penyimpangan zat terlarang
Mengigau dapat jadi tanda masalah tidur yang lebih serius seperti sleep apnea, night terrors, atau masalah tingkah laku REM (Rapid Eye Movement).
Dalam masalah yang jarang terjadi, orang dewasa yang seringkali mengigau dihubungkan dengan masalah kejiwaan atau kejang nokturnal. Mengigau yang terkait dengan penyakit mental atau medis terjadi seringkali pada seorang berumur di atas 25 tahun.
Diluar itu, mungkin ada faktor genetik yang menyebabkan orang mengigau saat tidur. Jadi jika Anda memiliki orangtua atau bagian keluarga yang lain yang mengigau, Anda mungkin beresiko.
Apa mengigau dapat sembuh?
Mengigau biasanya bukan termasuk masalah kesehatan yang serius, tetapi ada banyak hal yang butuh diketahui apa hal tersebut perlu konsultasi dokter selanjutnya atau tidak. Apabila mengigau Anda sudah benar-benar mengganggu hingga kualitas tidur Anda terusik atau merasakan benar-benar capek atau tidak dapat konsentrasi selama seharian, semestinya segera kontrol ke dokter.
Tidak ada therapy spesial untuk mengigau, tetapi jika pasangan atau anak Anda seringkali mengigau, Anda bisa melakukan panduan tersebut, misalnya:
Tidur pada tempat tidur atau kamar yang berlainan
Menggunakan ear plugs (sumbat telinga)
Pergantian gaya hidup yang bisa Anda kerjakan dalam mengatur mengigau Anda ialah:
Jauhi minum alkohol
Jauhi makan makanan berat terlalu dekat sama waktu tidur Anda
Tidur sesuai agenda setiap hari (jauhi begadang). (mus)
