WartaPenaNews, Karawaci – PT Matahari Putra Prima Tbk (“Perseroanâ€) hari ini mengumumkan kinerja keuangan
untuk tahun 2019, yang mencerminkan progres peningkatan solid untuk menghadirkan
produk-produk segar terbaik dan memfokuskan kembali bisnisnya kepada konsumen ritel
dengan fokus utama ditujukan untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan dasar harian
pelanggan yang berkelanjutan melalui berbagai ragam produk segar, groseri dan
kebutuhan rumah tangga lainnya. Produk segar mencatat pertumbuhan berkelanjutan
yang kuat sebesar 4,0% dengan kontribusi penjualan 24,0% dari Total Penjualan 2019
Perseroan. Perseroan juga terus mengurangi bisnis B2B yang bermarjin rendah dan
mengarahkan sumber daya untuk mendukung pertumbuhan bisnis ritel, walaupun hal ini
menyebabkan total penjualan bersih yang lebih rendah sebesar pada Rp 8,7 triliun.
Di awal 2019, Perusahaan meluncurkan format toko terbarunya – HyFresh, yang
merupakan interpretasi terbaru dari supermarket komunitas dengan fokus yang lebih
besar pada produk segar dan groseri dengan harga yang kompetitif untuk menarik minat
rumah tangga untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Pada Q4 2019, Perusahaan juga
mengumumkan kolaborasinya dengan The Walt Disney Indonesia untuk menghadirkan
pengalaman berbelanja unik kelas dunia pada produk-produk segar kepada konsumen di
semua toko.
Buah-buahan, sayuran, dan produk roti berkualitas serta pakaian dan tas
yang dapat digunakan kembali dikemas dengan inspirasi karakter Disney. Prioritas juga
difokuskan pada peninjauan manajemen persediaan untuk menghadirkan penawaran
produk yang paling tepat dan untuk mengurangi barang yang tidak produktif dengan
perputaran lambat untuk memperoleh arus kas yang lebih baik. Upaya ini membuat
Perseroan mampu mengurangi Out of Stock (“OOS”), sementara tingkat Perputaran
Persediaan juga lebih baik menjadi 55 hari dari 58 hari di tahun sebelumnya.
Strategi di atas, ditambah dengan kebijakan penetapan harga yang baru, telah secara
substansial meningkatkan marjin laba bruto menjadi 18,3% dari penjualan, meningkat
441bps dari 2018. Profitabilitas EBITDA terus memberikan peningkatan positif untuk
tahun 2019.
Langkah-langkah efisiensi operasional yang telah dilaksanakan sejak akhir 2017 telah
menghasilkan perbaikan substansial pada struktur biaya di mana biaya pemasaran dan
umum & administrasi pada tahun 2019 turun sebesar 14,3% y.o.y – penghematan total
sebesar Rp299 miliar. Kami tetap berkomitmen untuk meninjau lebih lanjut dan
menerapkan langkah-langkah efisiensi operasional ini untuk meningkatkan profitabilitas
di masa mendatang. (cim)