20 May 2024 - 11:41 11:41

Nissan Produksi Pelindung Wajah untuk Tenaga Medis

WartaPenaNews, Jakarta – Nissan siap membuat face shield atau pelindung wajah untuk para tenaga medis di Jepang yang berada di garis depan dalam perang melawan virus corona (COVID-19).

Raksasa otomotif ini akan memproduksi perangkat bagian dari alat pelindung diri (APD) itu sejumlah 2.500 per bulan. Produksi dimulai pada April ini di Pusat Teknis Nissan, Pusat Penelitian Nissan, dan Pabrik Yokohama.

Selain itu, dalam menanggapi permintaan dari pemerintah Jepang, Nissan sedang mempelajari cara untuk mendukung perusahaan yang memproduksi ventilator dan mesin jantung-paru buatan, kata Nissan dalam pernyataan resminya.

Nissan berencana untuk membantu para produsen ini dengan mengusulkan perbaikan pada prosedur pembuatan, menyediakan ruang kerja atau tenaga kerja untuk membantu meningkatkan produksi, dan memasok suku cadang yang kekurangan.

Nissan telah memulai inisiatif serupa di wilayah lain. Di AS, produsen mobil ini membuat pelindung wajah untuk pekerja perawatan kesehatan di Michigan, Mississippi, dan Tennessee.

Baca juga: Bebas Aturan Ganjil Genap di Jakarta Diperpanjang Hingga 23 April 2020

Di Inggris, tim sukarelawan dari Nissan Sunderland Plant telah mendukung pengiriman pelindung wajah. Lebih dari 77.000 pelindung telah dikirim dari pabrik pada akhir pekan lalu. Mulai pekan ini, hingga 100.000 unit akan didistribusikan setiap pekannya.

Nissan menyediakan dana tambahan untuk alat cetakan injeksi yang sangat meningkatkan jumlah pelindung wajah yang diproduksi.

Di Spanyol, Nissan memulai produksi respirator medis bekerja sama dengan Hospital de Sant Pau, perusahaan teknik QEV Technologies dan pusat teknologi Eurecat. Pembuatan respirator telah dimulai pekan lalu di Powertrain Plant Nissan di Barcelona.

“Grup Nissan akan melanjutkan upaya untuk mendukung langkah-langkah terhadap penyebaran COVID-19, meningkatkan keahlian yang diperoleh melalui rekayasa dan produksi kendaraan, menggunakan aset yang ada, dan bekerja sama dengan pemerintah dan pihak terkait di setiap negara,” lanjut pernyataan resmi itu. (mus)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
20 May 2024 - 11:17
Dendam karena Dihukum Salin 2 Juz Al-Quran, Santri di Palangka Raya Bunuh Ustazah

WARTAPENANEWS.COM –  Santri berinisial FA (13 tahun) harus berhadapan dengan hukum. Ia membunuh seorang ustazah bernama Najma (35) di area salah satu pondok pesantren di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Kabid

01
|
20 May 2024 - 10:16
Sepakat Damai, Inara Rusli dan Virgoun Cabut Laporan di Polda Metro Jaya

WARTAPENANEWS.COM – Inara Rusli dan Virgoun baru-baru ini mengabadikan momen pertemuan di sebuah tempat yang diunggah melalui akun instagram milik Inara @mommy_starla. Keduanya bersepakat untuk menempuh upaya damai dan memutuskan

02
|
20 May 2024 - 09:12
31 Mei 2024, HET Beras Bakal Naik Permanen

WARTAPENANEWS.COM –  Pemerintah bakal menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) komoditas beras secara permanen melalui regulasi baru. Aturan HET tersebut pun masih digodok otoritas. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo

03