27 September 2023 - 12:21 12:21

Nobar di Lokasi Debat Bakal Ditiadakan

WartaPenaNews, Jakarta – Rapat evaluasi debat Capres kedua yang berlangsung Rabu (20/2) kemarin, menghasilkan sejumlah masukan. Mulai dari ditiadakannya nonton bareng para pendukung paslon di lokasi debat, sampai pengurangan tamu undangan baik dari tim sukes 01 maupun 02.

Usai rapat di Kantor Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng Jakarta Pusat, Komisioner Wahyu Setiawan membeberkan, jika penonton yang berada di dalam ruangan debat masih dibatas wajar. Yang cukup mengkhawatirkan adalah pendukung paslon yang nonton bareng yang masih berada di lokasi debat.

Nobar yang sebelumnya ada di lokasi debat merupakan usulan dari kedua paslon dan difasilitasi KPU. Untuk mengurangi risiko, KPU mengusulkan agar pada debat ketiga nobar yang difasilitasi KPU ditiadakan. Meskipun usulan tersebut belum disetujui oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) 01 dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02.

“Apakah kegiatan nobar itu masih perlu diadakan atau ditiadakan. Nah masih ada opsi itu. Mari kita mengkaji bersama-sama plus dan minusnya. Sebab sebenarnya kegiatan Nobar itu kan sudah dilakukan oleh kelompok masyarakat. Tanpa harus difasilitasi pun sebenarnya kelompok masyarakat itu sampai ke daerah sudah melakukan nobar itu sehingga sebenarnya tidak terlalu relevan kami melakukan fasilitasi kegiatan nobar di dekat area debat,” paparnya, Rabu (20/2).

“Pada rapat lanjutan, ada atau tidaknya nobar di lokasi debat akan diputuskan. Kami rekomendasikan ditiadakan untuk mengurangi risiko. Toh, kenapa pertimbangan kita begitu. Bukan berarti kami melarang nobar. Tidak ya. Kami hanya meniadakan fasilitas nobar itu,” bebernya.

Selain nobar, KPU juga memastikan jika dibelakang kandidat tidak ada lagi audiens. Bahkan penonton yang berada di ruangan debat juga diwacanakan ada pengurangan. Banyak suara gaduh saat debat berlangsung. KPU menilai moderator dalam memandu jalannya debat juga sering terganggu.

Sehingga salah satunya yakni kami merekomendasikan, audiens yang diundang dalam debat akan kami kurangi. Nah hanya pengurangan sampai berapa orang itu belum disepakati,” imbuhnya.

“Hanya kami rekomendasikan soal ketertiban, kenyamanan bersama, untuk menghindari hal-hal yang gak diinginkan, maka KPU merekomendasikan audiens dikurangi jumlahnya,” terang Wahyu.

KPU juga akan memberikan panduan kepada para pendukung dalam melakukan yel-yel. Yel harus dilakukan untuk memantik semangat. “Tetapi yel itu tidak provokatif dan tidak menyerang pihak lain. Tapi nanti yel-yel itu kami arahkan untuk menyemangati kandidat masing-masing tanpa harus menyerang kepada pihak lain. Jadi menyemangati kepada kandidat yang didukungnya,” tambahnya. (dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 September 2023 - 09:13
Polisi Selidiki Terkait Dugaan Penganiayaan Mahasiswa oleh Oknum Timses Bupati Cianjur

WARTAPENANEWS.COM –  Polisi menyelidiki dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum anggota tim sukses (timses) Bupati Cianjur Herman Suherman. Oknum itu bernama Jamaluddin Junaidi Ghani yang menganiaya Alief Irfan, mahasiswa Ketua Jaringan

01
|
27 September 2023 - 08:34
Belasan Rumah Warga di Situbondo Porak Poranda akibat Diterjang Puting Beliung

WARTAPENANEWS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat belasan rumah warga di Desa Jatisari porak-poranda diterjang angin puting beliung pada Selasa (26/9) petang. Kepala Pelaksana BPBD

02
|
27 September 2023 - 08:11
Usai Latihan, Dua Pemain Persebaya Alami Kecelakaan Motor

WARTAPENANEWS.COM – Musibah menghampiri dua pemain muda Persebaya, Andre Oktaviansyah dan Aditya Arya. Keduanya mengalami kecelakaan motor di Jalan Raya Darmo Surabaya, Selasa (26/9) petang. Saat kejadian berlangsung, kedua pemain

03