28 March 2024 - 20:34 20:34

Oknum Petinggi BUMN Diduga “Bermain” di Tender Kilang Olefin Tuban

WartaPenaNews, Pekanbaru – Center of Energy and Resources (CERI) telah menemukan adanya indikasi intervensi salah satu oknum pejabat Kementerian BUMN terhadap Tim Tender Proyek Kilang Olefin TPPI bentukan PT Kilang Pertamina Internasional. Intervensi itu diduga kuat untuk memenangkan konsorsium JO Hyundai Co Ltd. Proyek Kilang Olefin TPPI ini secara total bernilai tak kurang dari Rp 50 triliun.

Temuan indikasi intervensi itu berdasarkan keterangan fakta yang diperoleh CERI bahwa ada upaya penciutan porsi PT Rekayasa Industri (Rekind) dalam konsorsium JO Hyundai Co Ltd.

“Ada dugaan intervensi oleh oknum petinggi BUMN kepada Tim Tender untuk memaksa konsorsium ini sebagai pemenang tender dengan mengakali pengurangan porsi Rekind dari awalnya 17 persen menjadi 2 persen dalam konsorsium. Akal-akalan itu tak lain untuk menghindari resiko gagal akibat kinerja keuangan Rekind di tahun 2020 yang memang lagi sakit agak parah,” ungkap Sekretaris Eksekutif CERI Hengki Seprihadi dalam keterangan tertulis, Minggu (18/7/2021).

Penciutan porsi Rekind itu berkaitan erat dengan dokumen tender yang dimasukkan Konsorsium JO Hyundai Co Ltd dimana Rekind merupakan anggota konsorsium ini.

Dalam dokumen tender Kilang Olefin TPPI itu, Rekind telah melampirkan laporan keuangan tahun 2018. Hal dianggap telah melanggar SOP di Pertamina. Harusnya Rekind melampirkan laporan keuangan tahun 2019 yang sudah diaudit, dan lazimnya dirilis awal tahun 2020.

“Karena menurut SOP di Pertamina, untuk semua tender, pada saat pemasukan dokumen tender harus menggunakan neraca keuangan satu tahun terakhir dengan batasan hitungannya per tanggal 1 April setiap tahunnya,” ungkap Hengki.

Sementara, pemasukan dokumen tender DBC Kilang Olefin TPPI dilakukan pada 3 Agustus 2020, mundur dari jadwal semula harusnya pada 28 April 2020 karena ada permintaan dari salah satu konsorsium tender.

“Jelas dalam hal ini telah terjadi pelanggaran yang nyata dari pihak Rekind yang diabaikan oleh tim tender,” ungkap Hengki.

“Sehingga adanya upaya sistematis dari berbagai pihak selama ini untuk memaksa Pertamina harus mengakuisisi Rekind, patut diduga terkait untuk memenangkan konsorsium ini,” kata Hengki.

Terkait hal itu, CERI juga menemukan dokumen berisi paraf Tim Tender Proyek Kilang Olefin TPPI. Surat tersebut bertanggal 9 Juli 2021.

Adanya paraf Tim Tender tersebut, menurut CERI telah menunjukkan bahwa Tim Tender tersebut telah menunjuk pemenang lelang proyek DBC Olefin TPPI.

CERI juga telah menemukan dokumen Pengumuman Pemenang Tender Proyek DBC Pembangunan Komplek Olefin TPPI. Surat itu bernomor 136/DBC-OCDP/2021 tertanggal 20 Mei 2021. Dokumen ini menyatakan pemenang tender adalah JO Hyundai Engineering Co Ltd. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
28 March 2024 - 12:19
Libur Paskah 29 Maret, Dishub DKI Ganjil Genap Ditiadakan

WARTAPENANEWS.COM - Dinas Perhubungan [Dishub] DKI Jakarta meniadakan aturan ganjil genap saat libur Paskah pada Jumat, 29 Maret 2024. Hal ini disampaikan Dishub DKI melalui akun X yang dilihat  pada

01
|
28 March 2024 - 11:18
Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

WARTAPENANEWS.COM - Sekelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024). Mereka menuntut hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi pasangan calon (paslon) capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran

02
|
28 March 2024 - 10:12
Lebaran 2024, Jumlah Pemudik Pesawat Diprediksi 7,9 Juta Orang

WARTAPENANEWS.COM -  PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memprediksi peningkatan jumlah penumpang pesawat pada Angkutan Mudik Lebaran 2024. Diperkirakan mencapai 7,9 juta orang. Angka itu akumulasi dari penumpang yang

03