WartaPenaNews, Jakarta – Otak kasus pembobolan rekening wartawan senior Ilham Bintang, Desar ternyata cuma lulusan Sekolah Dasar (SD). Namun diduga karena bukan cuma sekali melakukan hal ini dia menjadi lihai.
Setidaknya menurut pengakuan Desar, sudah sebanyak 19 kali dia melakukan hal ini sebelum menyasar Ilham Bintang. Dua kali belajar secara otodidak untuk membobol rekening.
“Dia lulusan SD. Otodidaklah,” ujar Kepala Unit 2 Subdit 4 Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Hendro Sukmono saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (8/2/2020).
Desar sendiri ternyata usianya baru 25 tahun. Desar diketahui punya kelompok pembobolan rekening bukan hanya yang membobol rekening Ilham Bintang saja. Dia punya kelompok lain yang membantunya selama ini dalam 19 kali aksinya. Hingga kini, polisi masih melakukan pengembangan kasus tersebut.
“(Desar usianya masih) Sekitar 25 (tahun),” kata dia lagi.
Baca Juga: Waspada, Lift Berisiko Tinggi jadi Tempat Penularan Virus Corona
Seperti diketahui, ada delapan orang dicokok terkait kasus ini. Dua di antara mereka adalah seorang perempuan.
Kasus ini diketahui setelah Ilham membuat laporan ke polisi. Laporan Ilham diketahui masuk ke Polda Metro Jaya per tanggal 17 Januari 2020 lalu.
Adapun laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/349/I/Yan 2.5/2020/SPKT PMJ tertanggal 17 Januari 2020. Kasus ini bermula, saat kartu SIM Indosat milik Ilham tidak bisa diakses saat berlibur akhir tahun ke Australia. Padahal, pada waktu bersamaan, Ilham menyebut telah membeli paket roaming.
Saat mengecek ATM Commonwealth Bank di Melbourne pada tanggal 6 Januari 2020, Ilham melihat rekeningnya dikuras habis. Ilham Bintang pun melapor ke Kepolisian Melbourne dan setibanya di Jakarta membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya. (mus)
