wartapenanews.com – Amerika Serikat (AS) pada Selasa (2/8/2022) menambahkan rentetan baru daftar orang-orang terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin serta kaum elite Rusia ke dalam blacklist Barat. Wanita yang konon menjadi pacar rahasia Putin pun turut disanksi.
Di hari yang sama, Amerika Serikat juga memberikan sanksi terhadap puluhan bisnis dan perusahaan berteknologi tinggi milik Rusia yang beroperasi di wilayah Barat.
Oligarki lain yang diyakini dekat dengan Putin serta empat pejabat yang ditunjuk Moskow untuk mengelola wilayah pendudukan di Ukraina turut dimasukkan ke dalam blacklist.
“Hari ini, Amerika Serikat mengambil tindakan tambahan untuk memastikan bahwa Kremlin dan pendukungnya merasakan efek gabungan dari tanggapan kami terhadap perang agresi Kremlin yang tidak berbudi,†kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dikutip dari AFP.
Salah seorang kaum elite yang disanksi oleh Kementerian Keuangan AS adalah Andrey Grigoryevich Guryev. Ia merupakan seorang miliarder Rusia yang memiliki perkebunan terbesar kedua di London setelah Istana Buckingham, Witanhurst.
Guryev juga merupakan pendiri perusahaan kimia yang memproduksi pupuk bernama PhosAgro. Perusahaan ini adalah pemasok pupuk utama di pasar global.
Guryev dan putranya dikenakan sanksi keuangan oleh AS. Ini artinya, semua bisnis termasuk cabang perusahaannya yang berada di AS dan segala transaksi bank serta aset mereka telah dibekukan di bawah yurisdiksi AS. Tak hanya itu, Kementerian Keuangan AS juga menempatkan kapal pesiar Alfa Nero yang berbasis di Karibia milik Guryev pada risiko penyitaan.
Meski demikian, Guryev nampaknya telah mengantisipasi ancaman dari Amerika Serikat ini. Kementerian Keuangan AS mengatakan, kapal pesiar Alfa Nero dilaporkan telah mematikan pelacak lokasinya untuk menghindari penyitaan.
Selain itu, pemilik salah satu perusahaan produsen baja terbesar di dunia, Viktor Filippovich Rashnikov, juga turut terkena sanksi AS.
Tak hanya menjatuhkan sanksi kepada kaum elite, sanksi juga dijatuhkan kepada mantan pesenam Olimpiade yang konon dikabarkan sebagai pacar rahasia Putin, Alina Kabaeva.
Amerika Serikat juga menjatuhkan sanksi kepada istri Kirill Dmitriev, Natalya Popova, yang merupakan seorang manajer pengelola kekayaan pemerintah Rusia.
Kementerian Keuangan AS mengatakan, Popova bekerja untuk perusahaan teknologi Rusia, Innopraktika, yang dikelola oleh salah satu putri Putin.
Semua pemberian sanksi babak baru ini dilakukan sebagai konsekuensi dari operasi militer khusus Rusia di Ukraina yang masih berlangsung hingga saat ini.
“Ketika orang-orang yang tidak bersalah menderita dari perang agresi ilegal Rusia, sekutu Putin telah memperkaya diri mereka sendiri dan mendanai gaya hidup mewah,†kata Menteri Keuangan Janet Yellen dalam sebuah pernyataan.
“Kementerian Keuangan akan menggunakan setiap instrumen yang kami miliki untuk memastikan bahwa elite Rusia dan pendukung Kremlin bertanggung jawab atas keterlibatan mereka dalam perang yang telah menelan banyak korban jiwa,” sambung Yellen.
Dalam sebuah kesepakatan bersama, Kementerian Keuangan berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri AS untuk menjatuhkan sanksi termasuk pembatasan visa kepada kaum elite Rusia yang menerima pendapatan dalam jumlah besar dari bisnisnya.
Kaum elite pebisnis itu antara lain Aleksandrovich Pumpyanskiy, Andrey Igorevich Melnichenko dan Alexander Anatolevich Ponomarenko.
“Selain itu, hampir 900 pejabat Rusia dimasukkan dalam daftar larangan visa AS, demikian pula 31 pejabat non-Rusia yang tidak disebutkan namanya yang telah mendukung pendudukan Rusia di Krimea,†kata Kementerian Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan. (mus)
