30 Mei 2023 - 18:02 18:02

Paduan Komplit Santan dan Bumbu Asli Sasa Jadi yang Pertama di Indonesia

WartaPenaNews, Jakarta – PT Sasa Inti sebagai pelopor untuk fenomena bumbu di Indonesia tidak pernah lelah untuk berinovasi. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1968 ini terus menghadirkan beragam produk-produk lezat berkualitas yang mempermudah proses memasak tanpa mengurangi rasanya. Tidak hanya itu, Sasa pun berhasil menciptakan beberapa produk yang menjadi acuan sekaligus pertama di Indonesia.

Sebagai salah satu merek Indonesia yang paling terkemuka dan disukai, Sasa sukses menghadirkan beberapa produk terpercaya yang dapat ditemukan di hampir semua dapur di seluruh Indonesia. Dimulai dengan SASA MSG, PT Sasa Inti terus menciptakan inovasi baru untuk mengimbangi industri makanan yang bergerak cepat dengan merambah kepada produk-produk Bumbu Dapur seperti: Kaldu, Tepung Bumbu, Sambal dan Tomat, Bumbu Instant, Santan dan Mayonaise. Seluruh produk Sasa memang dirancang untuk menghadirkan dan meningkatkan cita rasa pada makanan apa pun dengan jaminan kepuasan.

Inovasi terbaru dari Sasa yakni Paduan Komplit Santan & Bumbu Asli dengan tiga produk andalannya yang mencakup Bumbu Rendang, Bumbu Lodeh dan Bumbu Opor. Keunggulan produk yang ‘Pasti Jadi, Pasti Enak’ ini bahkan bagi konsumen yang tidak bisa memasak sekalipun, merupakan perpaduan rempah-rempah dan santan dengan format bubuk dengan takaran yang pas. Untuk Bumbu Rendang sudah dilengkapi dengan kelapa parut, untuk menambah sensasi kelezatan masakan. Jadi sekarang masak masakan bersantan tidak perlu repot dan khawatir tidak jadi. Selain praktis, tidak perlu tambahan bumbu lainnya.

“Sasa memang berkomitmen untuk membuat orang-orang terutama ibu-ibu menjadi mudah dalam proses cookingnya tanpa mengurangi rasanya. Untuk itu kita selalu berupaya untuk terus mengedepankan inovasi. Jadi kita memang ingin membuat orang-orang menjadi lebih mudah & nyaman dalam memasak,” ujar Head of Marketing PT Sasa Inti, Albert Dinata, Rabu (6/2).

“Untuk kategori santan itu kita mulai dari tahun 2015. Santan bubuk yang kita luncurkan menjadi yang pertama memiliki teknologi tinggi dalam proses pembuatannya. Jadi kalau dilihat santan bubuk yang dimiliki Sasa bentuknya granul seperti susu bubuk, sehingga masih bisa mempertahankan aroma dan cita rasanya. Setelah santan kategori bubuk, sebagai komitmen dan keseriusan Sasa pada kategori santan kita masuk ke kategori santan yang cair. kita mengeluarkan beberapa jenis kemasan sesuai kebutuhan pasar,” tambahnya.

Terkait inovasi yang dihadirkan, Sasa memang menyesuaikan dari apa yang dinginkan dan dibutuhkan para konsumennya. Hal itu berdasarkan riset yang dilakukan oleh tim perusahaan.

“Setiap produk yang dimunculkan Sasa, sebenarnya kita langsung melakukan riset ke konsumer dan itu dilakukan secara rutin pertahunnya. Inovasi yang lahir itu karena keinginan dan kebutuhan dari konsumen itu sendiri,” ujarnya.

“Sasa Bumbu Komplit adalah yang Pertama sudah lengkap & pas perpaduan bumbu dan santannya di format bubuk itu kita yang memunculkan pertama kali. Artinya kategori bumbu komplit lengkap dengan santan dari Sasa memang yang pertama. Kita optimis, karena santan bubuk kita itu merupakan inovasi dari produk yang sebelumnya. Di kategori santan bubuk itu kita sudah termasuk leader. Untuk kategori bubuk kita itu menjadi nomor satu dan sudah menjadi market leader,” jelasnya.

Saat ini Sasa memiliki fasilitas istimewa yaitu Sasa Auditorium. Dilengkapi dengan kapasitas 150 orang dengan dapur ala restaurant, Sasa mengadakan group kelas memasak reguler. Kelas masak ini terbuka bagi konsumen dan kegiatan dilakukan secara interaktif dan fun, dipandu oleh professional Chef Sasa. (san)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
000_99B6ZA
Duel Manchester City Vs Arsenal: Laga Berburu Gelar
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
Kaki direndam dalam garam kasar dan lada hitam
Khasiat Luar Biasa Rendam Kaki dalam Garam Kasar dan Lada Hitam
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
satu 1
Cinta Laura-Putri Marino Gaungkan Kreativitas dan Kekuatan Wanita Indonesia di Festival Film Cannes
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
KDRT
Istri di Depok jadi Korban KDRT Malah Ditahan

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
30 Mei 2023 - 09:08
KPK Tegaskan Pemberhentian Brigjen Endar Bukan Ranah Ombudsman

wartapenanews.com – KPK menyebut pemberhentian Brigjen Endar Priantoro bukan ranah kewenangan Ombudsman. Sebab pemberhentian tersebut bukan ranah pelayanan publik, tetapi hukum administrasi kepegawaian. Hal tersebut yang menjadikan KPK tidak memenuhi

01
|
30 Mei 2023 - 08:36
12 Santri di Kabupaten Bandung Diperkosa Guru Ngaji

wartapenanews.com – Oknum guru ngaji di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, berinisial ADR berakhir di bui. Ia dibui karena memperkosa 12 santrinya. Mirisnya, para korban merupakan anak di bawah umur. Usianya rentang

02
|
30 Mei 2023 - 08:12
Megawati dengan Ganjar Pranowo Dikabarkan Ada Kontrak Politik, Ini Bantahan PDIP

wartapenanews.com – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul membantah adanya kontrak antara Ketum Megawati Soekarnoputri dengan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo. “Soal pilpres dan capres

03