22 April 2025 - 22:58 22:58
Search

Pakar Digital Minta Pemerintah Transparan di Program Pelatihan Kartu Prakerja

WartaPenaNews, Jakarta – Program pemerintah pelatihan kartu prakerja mendapat kritikan dari Pakar Digital, Anthony Leong. Ia mengatakan sebaiknya pemerintah membagikan sembako dari intensif pelatihan kartu prakerja.

“Program Kartu Prakerja merupakan berita baik bagi masyarakat Indonesia di situasi seperti ini. Tapi alangkah baiknya jika ada beberapa anggaran yang dapat dialokasikan pemerintah yang lebih kongkrit misalkan sembako. Alokasi anggaran Rp 1 juta jika dialokasikan untuk sembako ini akan sangat luar biasa dampaknya,” ujar Pakar Digital, Anthony Leong pada keterangannya (16/4).

CEO Menara Digital itu menambahkan tidak seharusnya pelatihan online yang memang disediakan oleh digital platform mitra resmi pemerintah tersebut dipungut biaya lagi sebanyak Rp200 ribu per modul setiap orangnya.

Anthony juga mengatakan, perlu adanya transparasi seperti apa proses penunjukan dari mitra penyedia platform online tersebut.

Pengusaha muda yang juga Fungsionaris Badan Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) ini melanjutkan bahwa perlu adanya pembekalan yang konkret untuk penerima kartu pra kerja seperti bagaimana menjadi seorang pengusaha.

Baca Juga: Tips dari Mercedes-Benz: Merawat dan Menjaga Keamanan Mobil Anda

“Pengusaha lebih bicara kepada praktek, bukan teori. Pelatihan entrepreneurship menjadi penting untuk penerima kartu pra kerja, dan teman-teman dunia usaha dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia serta HIPMI siap hadir untuk turut membantu pemerintah dalam menyediakan platform pelatihan kewirausahaan dan dapat digunakan secara gratis,” tutupnya.

Saat ini pemerintah mulai membuka pendaftaran program Kartu Prakerja 2020 di tengah pandemi Covid-19. Bantuan yang awalnya hanya ditujukan kepada WNI berusia 18 tahun keatas yang tidak sedang mengenyam pendidikan formal, kini diperluas ke para pekerja maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak penghidupannya karena pandemi.

Sebelum bisa mendapatkan insentif yang jumlahnya mencapai Rp3,550 juta masyarakat diharuskan untuk melakukan pendaftaran dan menyelesaikan serangkaian pelatihan berbayar yang juga dibiayai oleh pemerintah masing-masing Rp1 juta untuk setiap anggota Kartu Prakerja.

Setiap anggota baru akan diberikan bantuan pasca-pelatihan Rp600 ribu selama empat bulan berturut-turut. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait