WARTAPENANEWS.COM – Oknum guru terduga pelaku pencabulan terhadap 15 murid SD swasta di Kota Yogyakarta ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Yogyakarta pada Senin (15/1). Ia adalah JL (24 tahun), yang sebelumnya bekerja sebagai seorang guru honorer di sekolah tersebut.
Sebelumnya, JL dilaporkan telah melakukan pencabulan terhadap 15 siswanya sendiri. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, dari 15 korban yang dilaporkan hanya lima yang memenuhi unsur pidana.
“Korban yang memenuhi unsur ada lima, yang terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan,” kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Senin (15/1).
Usia kelima siswa yang menjadi korban mulai dari 11 sampai 12 tahun. Polisi menyebut, pelaku mulai melakukan aksinya sejak 1 Agustus sampai Oktober 2023 silam.
Polisi menangkap tersangka pada Jumat (12/1) sekitar pukul 20.00 WIB di rumahnya di wilayah Sleman setelah melakukan pemeriksaan terhadap 20 orang saksi. Sehari berikutnya, polisi langsung melakukan penahanan terhadap tersangka.
Adapun bentuk pencabulan yang dilakukan tersangka adalah memegang bagian-bagian tubuh sensitif para korbannya.
“Dengan modus tersangka sebagai guru mendekati, berbincang, akrab dengan korban, kemudian tiba-tiba melakukan perbuatan cabul tersebut,” lanjutnya.
Pelaku juga memberikan ancaman kepada korban dengan cara meletakkan pisau di paha para korban.
Pelaku disangkakan Pasal 82 ayat (2) Jo Pasal 76e UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No.1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
“Terhadap tersangka diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar,” ujar Kombes Pol Aditya Surya Dharma. (mus)
