19 April 2024 - 23:24 23:24

Pemburu Buru Harimau Sumatera Kemudian Dibunuh dan Organnya Dijual di Pasar Gelap

WartaPenaNews, Jakarta – Harimau Sumatera diambang kepunahan. Musababnya, hewan yang sangat dilindungi itu marak menjadi buruan.

Tragis. Hewan predator itu dibunuh manusia jahat untuk kemudian bagian organnya seperti kulit dan taring diperdagangkan di pasar gelap. Demi uang, para pemburu tak menghirakan keberlangsungan hidup hewan yang sudah langka itu.

Kepolisian belum bisa menghentikan aksi ini. Mereka menyebut perburuan Harimau Sumatera merupakan jaringan kejahatan yang terputus.

“Ini sistem jaringan terputus, namun kita akan dalami kasus ini,” kata Kepala Kepolisian Daerah Riau, Inspektur Jenderal Polisi, Agung Setya Imam Effendi pada Minggu (16/2/2020).

Baca Juga: Kominfo Imbau Waspadai Penyebaran Virus Korona Lewat Kiriman Pos

Agung mengatakan, saat ini polisi sudah mengamankan tiga orang kurir yang berperan mengantarkan barang. Mereka yakni, MN (45), warga Desa Balai Rajo, Kecamatan Tujuh Ilir, Tebo, Jambi; RT (57), warga Jorong Koto Baru, Desa Sisawah, Sumpur Kudus, Sijunjung, Sumatera Barat; dan AT (43) Desa Seresam, Siberida, Inhu, Riau.

“Ketiganya masih memberikan keterangan terkait kejahatan tersebut,” kata Agung.

Penangkapan ini dilakukan setelah kepolisian melakukan penyelidikan. Sebab, perdagangan satwa bukan kali ini saja terjadi. Beberapa kasus serupa juga pernah diungkap pada tahun 2019.

Riau merupakan wilayah yang sangat strategis bagi perdagangan gelap satwa, karena memiliki akses luas melalui jalur darat, laut dan udara serta berbatasan langsung dengan negara tetangga, Singapura dan Malaysia.

“Kita tahu bahwa tahun lalu kepolisian pernah mengungkap kasus perdagangan satwa. Sehingga pengawasan terus dilakukan,” kata Agung.

Sementara ini, berdasarkan penyelidikan aparat, ketiganya adalah suruhan dari seseorang yang memiliki kepentingan bisnis organ tubuh hewan yang dilindungi.

Organ satwa didatangkan dari wilayah Provinsi Jambi dan kemudian akan dibawa ke daerah Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Polisi yang mengetahui aktivitas pelaku dapat menggagalkan transaksi satwa tersebut. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03