23 April 2025 - 10:31 10:31
Search

Pengamat: Jika Harga Tiket Pesawat Turun, Maskapai Bisa Alami Kerugian

WartaPenaNews, Jakarta – Kebijakan pemerintah yang menurunkan tarif batas atas (TBA) sebesar 12 persen hingga 16 persen tidak akan banyak berpengaruh terhadap harga tiket pesawat.

Pengamat penerbangan Gatot Rahardjo memperkirakan maskapai akan tetap menjual tiketnya diharga tertinggi mengingat sebentar lagi masa peak season atau libur lebaran.

“Banyak orang yang perlu tiket untuk mudik. Lagi pula penerbangan mudik itu biasanya tidak imbang antara berangkat dan pulangnya,” kata Gatot kepada WartaPenaNews.com, Selasa (14/5/2019).

Dia mencontohkan, jika pesawat rute Jakarta-Surabaya berangkat dalam keadaan penuh penumpang, belum tentu ketika kembali ke rute sebaliknya (Surabaya-Jakarta) tidak dalam kondisi penuh. ”
Jadi maskapai harus jual tiket batas atas buat nutupi yang tidak penuh itu,” tandas Gatot.

Mantan wartawan ini menambahkan, jika pada masa lebaran ini maskapai menurunkan harga tiket hingga 50 persen, sudah pasti akan mengalami kerugian.

Berita Terkait:
Mulai Besok, Harga Tiket Pesawat Dipastikan Turun
YLKI: Kebijakan Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Tak Otomatis Diikuti oleh Maskapai

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai kebijakan pemerintah yang menurunkan harga tiket pesawat tak secara otomatis akan diikuti oleh perusahaan maskapai.

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi justru khawatir penurunan harga tiket justru akan direspon negatif oleh maskapai dengan menutup rute penerbangan yang dianggap tidak menguntungkan atau setidaknya mengurangi jumlah frekwensi penerbangannya.

“Jika hal ini terjadi maka akses penerbangan banyak yang collaps, khususnya Indonesia bagian Timur, di remote area. Sehingga publik akan kesulitan mendapatkan akses penerbangan,” ujar Tulus. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait