WartaPenaNews, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat diminta tetap berada di luar pemerintah atau kelompok kelompok yang memposisikan diri sebagai check and balances.
Diharapkan kelompok tersebut jangan sampai ikut-ikutan berada di dalam lingkaran kekuasaan menyusul gabungnya PAN dalam koalisi pemerintahan Jokowi.
“Sebagai penyeimbang, sebaiknya Partai Demokrat dan PKS tetap di luar pemerintahan. Mereka tetap bertindak sebagai oposisi,†ucap Pengamat Politik Jerry Massie di Jakarta, Selasa (31/8/2021).
Dalam pandangannya, PAN cocok berada di luar jalur kekuasaan. Kekuatan PAN dikombinasi dengan Partai Demokrat dan PKS justru bisa meningkatkan elektabilitas keduanya sebagai partai-partai penyeimbang.
“Secara perhitungan politik, memposisikan diri sebagai kontrol pemerintah sulit rasanya jika dilakukan di dalam satu kabinet besar,” jelasnya.
Selanjutnya Jerry menyampaikan alasan kenapa PAN lebih memilih masuk ke dalam pemerintahan sejak dipimpin Zulkifli Hasan (Zulhas).
“Zulhas pernah duduk diposisi menteri jadi agak canggung dan janggal kalau tak duduk di kabinet. Sejak Zulhas jadi Ketum mereka maunya bermain politik “safety“,†terang Jerry.
Jerry juga mengingatkan agar PAN harus menghindari pembahasan Amandemen Undang Undang Dasar (UUD) untuk jabatan presiden 3 periode.
“Walau bergabung PAN harus menghindari pembahasan Amandemen UUD untuk jabatan 3 periode itu haram bagi mereka yang memegang teguh konstitusi,†pesannya tegas. (rob)
