WartaPenaNews, Jakarta – Sepanjang 2018 lalu penjualan rumah mewah di Makassar cukup positif. Tahun ini diprediksi kinerja semakin bertumbuh.
Secara presentase, penjualan rumah dengan kisaran harga Rp1 miliar mencapai 10 persen dari total 19 ribu unit pada 2018. Makassar potensial untuk investasi, pengembang besar ramai-ramai ekspansi. Terbaru ada Summarecon Mutiara. Sebelumnya sudah ada perumahan besar yang dibangun Ciputra Group, Royal Spring, Mutiara Properti, dan Lippo Group.
Ketua DPD REI Sulsel, HM Sadiq mengatakan, Makassar masih merupakan pasar penting bagi pertumbuhan properti. Rumah mewah kini tetap diminati. “Hunian mewah sudah bergerak maju. Pada beberapa kali pameran yang dilaksanakan REI Sulsel buktinya cukup banyak yang terjual,” ungkapnya, Minggu (13/1).
Sadiq merincikan, sepanjang tahun 2018 lalu secara presentase perumahan di kisaran harga Rp1 miliar terjual sekitar 10 persen dari total 19 ribu unit yang terjual. “Market untuk rumah mewah masih sangat bagus. Ini yang membuat pengembang besar misalnya Summarecon juga ikut masuk memasarkan properti,” bebernya.
Sales dan Marketing Manager Royal Spring, Agus Risal Andi Yusuf mengatakan, meskipun tidak sekencang dulu, pembelian rumah mewah masih cukup oke. Agus memaparkan, untuk penjualan rumah Royal Spring dengan kisaran harga Rp600 jutaan hingga Rp1 miliar bisa terjual hingga 15 unit setiap bulan.
Ia menyatakan bahwa untuk penjualan rumah, masing-masing segmen memiliki konsumen sendiri. Sehingga rumah mewah tetap akan ada pembelinya. “Pengembang besar lainnya juga terus masuk. Artinya masih akan terus tumbuh sebab berbagai promo akan ditawarkan, bebernya.
Sebelumnya, GM Project Summarecon Property Development Region VIII, Ary Agus Setiawan, mengemukakan, Makassar memiliki prospek pasar yang bagus. Pihaknya bahkan berani menargetkan penjualan hingga 300 unit rumah mewah pada tahap. “Investasi yang digelontorkan untuk pengembangan kawasan proyek Summarecon mencapai Rp500 miliar,” ungkapnya. (dbs)
