WartaPenaNews, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa’aduddin Djamal menyoroti anggaran pembinaan atlet cabang olahraga panahan sebesar Rp 3 miliar dari pemerintah. Dia menilai jumlah tersebut masih kurang memadai bagi pembinaan atlet panahan.
“Pada olimpiade Tokyo lalu, atlet peraih mendali emas mendapatkan bonus dari pemerintah sebesar Rp 5,5 miliar. Sementara pembinaan bagi atlet panahan hanya sebesar Rp 3 miliar,” kata Illiza dalam diskusi webinar Indoposonline.id atauIpol.id bertemakan, Dengan Semangat Olimpiade, Kita Berjuang Isi Pembangunan Bangsa, Senin (23/8/2021).
Namun, Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) ini menyadari minimnya anggaran bagi pembinaan atlet lantaran pemerintah kini tengah berkonsentrasi menangani pandemi Covid-19.
Tapi, Walikota Banda Aceh periode 2014-2017 ini akan terus berjuang membina atletnya untuk berprestasi di ajang-ajang internasional lainnya. “Berapa anggaran yang ada, kita akan tetap berjuang demi merah putih,” ujar Illiza.
Menurutnya, olahraga bukan hanya sekedar mewujudkan prestasi, khususnya di negara-negara Eropa. Illiza mengatakan, olahraga sudah menjadi industri dan ajang diplomasi hubungan antar negara. (rob)
