30 Mei 2023 - 12:28 12:28

Persaingan Elektabilitas Semakin Ketat

WartaPenaNews, Jakarta – Lembaga Survei Indopolling Network menyebutkan bahwa elektabilitas pasangan capres Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin versus Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di wilayah Jawa Barat makin ketat.

Ya, Survei Indopolling Network menyebut pasangan Jokowi-Ma’ruf Amien elektabilitasnya 41,7 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga sebesar 37,9 persen. Dengan kondisi ini ada selisih sekitar empat persen. “Terlihat persaingan elektabilitas yang sangat ketat antara kedua pasangan,” kata Direktur Riset Indopolling Network, Arum Basuki, dalam siaran pers yang diterima, Rabu (13/2).

Ditambahkan Arum, jumlah sampel surveinya mencapai 1.200 responden dengan margin of error 2,8 persen dan sampel menyebar secara proporsional di seluruh Jawa Barat. Pengambilan data lapangan dilakukan selama periode 21-27 Jauari 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multistage random sample. “Untuk pemilih yang merahasiakan jawaban dan belum menentukan pilihan masih sebesar 20,4 persen,” terangnya.

Dia menjelaskan Jokowi terlihat unggul di zona wilayah Jawa Barat bagian timur (wilayah Cirebonan). Di wilayah ini, Jokowi 55,396 persen sedangkan Prabowo 31,6 persen, sisanya 13,296 tidak menjawab.

Sementara pasangan Prabowo-Sandi unggul di zona wilyah Jawa Barat bagian selatan yakni Jokowi 40 persen, Prabowo 50 persen dan sisanya 10 persen tidak menjawab. Zona wilayah Jabar bagian tengah, zona wilayah Jabar bagian barat (Bandung Raya) dan zona wilayah Jabar bagian utara menjadi wilayah perebuatan (battle ground).

Di zona wiiayah Jabar bagian tengah, pasangan nomor urut 01, elektabilitasnya mencapai 41,996, sedangkan pasangan nomor urut 04 tercatat 41,2 persen, dan sisanya 16,996 persen tidak menjawab.

Di zona Jabar bagian utara Jokowi 35,096 persen, Prabowo 30,7 persen dan sisanya 34,4 persen tidak menjawab. Kemudian di zona Jabar bagian barat Jokowi 40,0 persen dan Prabowo 39,0 persen dan sisanya 21 persen tidak menjawab.

Sementara itu, pasangan Prabowo-Sandi unggul di kelompok pemilih pemula (17-25 Tahun) dan 56-65 Tahun. Pasangan Jokowi Ma’ruf Amin Unggul di kelompok umur (26-35 Tahun), (46-55 Tahun) dan 65 tahun ke atas sementara di kelompok umur (36-45 Tahun) menjadi segmen perebutan.

Lebih lanjut ia mengatakan dari sisi dukungan akar rumput partai pengusung Jokowi-KH Ma’ruf Amien, terlihat pemilih PDl-P paling solid mendukung Jokowi-KH Ma’ruf Amien. “Kalau sebesar 91,096 persen pemilih PDl-P mendukung Jokowi-KH Ma’ruf Amien. Begitupun dukungan ‘grass root’ partai pengusung Prabowo-Sandi, terlihat pemilih Partai Gerindra paling solid mendukung Prabowo-Sandi sebesar 89,896 persen,” paparnya.

Terpisah, Direktur Eksekutif organisasi Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini tidak begitu menanggapi terkait hasil survei. Ia hanya menekankan para calon presiden berani menyampaikan substansi visi misi mereka pada lima tema yang diperdebatkan dalam Debat Pilpres 2019 putaran kedua.

Pada 17 Februari 2019, Komisi Pemilihan Umum akan menggelar Debat Pilpres 2019 putaran kedua dengan tema Energi, Pangan, Infrastruktur, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

Pasanlanya, Titi khawatir para kandidat lebih memilih untuk mengemukakan pendapat secara normatif saja dan tidak menjelaskan program kerja yang ditawarkan berkaitan dengan lima tema tersebut. “Karena ini temanya rumit, kompleks, tidak banyak dipahami orang awam, saya kuatir mereka cenderung bermain pada narasi aman yang populis saja,” ucap Titi.

Menurut dia, calon harus berkomitmen untuk menjadikan acara debat sebagai arena pendidikan politik bagi pemilih sehingga capres betul-betul memaparkan gagasan dan programnya dalam debat tersebut.

Ditambahkannya, dari dokumen visi misi kedua pasangan calon capres cawapres yang disetor ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pihaknya memperkirakan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin akan lebih banyak membahas mengenai energi dan infrastruktur. Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga diperkirakan akan lebih menekankan pada isu pangan dan energi.

Ia mengimbau kepada para pasangan calon agar pada debat putaran kedua ini tetap menjelaskan program mereka terkait lima tema yang sudah ditentukan. “Meski mereka punya atensi utama dalam menawarkan visi misi program. Tapi jangan pula mereka hanya fokus pada satu isu,” pungkas Titi. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
000_99B6ZA
Duel Manchester City Vs Arsenal: Laga Berburu Gelar
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
Kaki direndam dalam garam kasar dan lada hitam
Khasiat Luar Biasa Rendam Kaki dalam Garam Kasar dan Lada Hitam
satu 1
Cinta Laura-Putri Marino Gaungkan Kreativitas dan Kekuatan Wanita Indonesia di Festival Film Cannes
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
KDRT
Istri di Depok jadi Korban KDRT Malah Ditahan

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
30 Mei 2023 - 05:13
Sharp Perkenalkan Purefit Plasmacluster Air Purifier untuk Kualitas Hidup Lebih Sehat

wartapenanews.com - Sebuah studi baru tentang tingkat polusi udara harian global menunjukkan bahwa hampir tidak ada tempat di bumi yang aman dari udara tidak sehat. Sekitar 99,82% dari luas daratan

01
|
29 Mei 2023 - 12:09
Luhut Batal Jadi Saksi Sidang Haris Azhar & Fatiah karena Masih di Luar Negeri

wartapenanews.com - Sidang Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatiah Maulidiyanty, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur sudah masuk tahap pemeriksaan saksi. Luhut Binsar Pandjaitan dijadwalkan menjadi saksi yang pertama didengar keterangannya

02
|
29 Mei 2023 - 11:07
3 Bulan Disandera KKB, Begini Kondisi Pilot Susi Air

wartapenanews.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kembali berbicara soal upaya penyelamatan pilot Susi Air Philips Mehrtern dari tangan KKB Papua. Intinya proses masih berjalan, lobi juga demikian. "Tadi sudah

03