24 April 2025 - 06:45 6:45
Search

Petani di Gresik Gagal Panen Karena Serangan Hama Tikus

WartaPenaNews, Jakarta – Disebabkan hama tikus sejak beberapa bulan lalu, petani di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tidak untung sampai beberapa puluh juta rupiah. Tempat persawahan mereka yang ditanami padi siap panen itu gagal panen.

Keadaan itu dihadapi petani di Dusun Glintung, Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti. Miskan satu diantara petani akui cuma dapat pasrah dengan keadaan padi yang dia tanam. Karena, hama tikus membuat petani gagal panen.

Beberapa petani, kata Miskan, sudah melakukan berbagai cara untuk menyingkirkan hama tikus yang sudah menyerang .

“Mulai dengan cara menempatkan jaring, memberikan jebakan tikus dan obat tikus. Tetapi semua tidak mempan,” tutur Miskan, Jumat (30/8/2019).

Rusaknya pertanian karena hama tikus itu membuat petani tidak untung. Ia memberikan contoh pada sebuah petak sawah, petani sudah keluarkan biaya bibit, perawatan sampai penyiraman karena musim kemarau.

“Bibit saja kita beli habis 3 kantong. Setiap kantong Rp 100.000. Pupuknya habis dua kwintal Rp 500.000, Urea satu sak, Phonska sak dan pupuk organik sak. Belum biaya tanam,” katanya.

Petani lain Rodhi yang berasal dari Kecamatan Dukun itu akui hama tikus membuat tanaman padi di sawahnya tidak dapat dipanen.

Menurutnya, kerugian karena serangan hama itu sampai jutaan rupiah. Ditambah lagi, ditambah lagi kerugian pada gagal panen tanam pertama awal tahun lalu.

“Rugi . Saat ini gagal panen dikarenakan tikus,” keluhnya.

Selain itu, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Gresik Eko Anandito Putro mengatakan jika faksinya sudah melakukan pengaturan UPT Pertanian untuk diadakan gerakan pengaturan hama tikus.

“Kalau turut asuransi akan kami fasilitasi pencairan asurannya. Kami meminta segera melaporkan ke Dinas Pertanian,” tutur Eko.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait