22 April 2025 - 22:23 22:23
Search

Pinjaman Online Makan Korban, OJK Gagal Awasi Fintech

WartaPenaNews, Jakarta – Seorang pria bernama Zulfadhli (35) ditemukan tewas gantung diri di sebuah kamar indekos di Jalan Mampang Prapatan VII, Jakarta Selatan (11/2) lalu. Di dekat jasad korban ditemukan sepucuk surat berisikan curhatan terjerat utang online. Atas peristiwa tersebut, pinjaman online kini telah memakan korban.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah gagal mengawasi fintech (financial technology). “Kasus ini seharusnya menjadi tamparan besar bagi OJK. Sebab bagaimanapun ini wujud kegagalan OJK dalam mengawasi operator pinjaman online,” kata Tulus, Rabu (13/2).

Tulus juga menilai OJK terlalu memberi ruang yang besar terhadap fintech. Akhirnya masyarakat yang dirugikan karena tercekik bunga yang tinggi. “OJK terlalu memberikan kebebasan bagi pinjaman online untuk menentukan bunga sendiri plus denda yang ugal-ugalan,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, seharusnya OJK melakukan evaluasi agar ke depannya tidak ada korban lagi yang berjatuhan akibat pinjaman online. “Kejadian ini seharusnya menjadi bahan evaluasi OJK terkait praktik pinjaman online,” ucapnya.

“YLKI mendesak OJK untuk merestrukturisasi praktik pinjaman online agar tidak jatuh korban bagi konsumen,” sambung dia. (dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait