WartaPenaNews, Surabaya – Kasus pencurian yang membobol Toko Buku Manyar Jaya, Gubeng, Surabaya, Minggu (16/5/2021) malam sudah ditangani polisi. Kapolsek Gubeng, Kompol Akay Fahli, membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya tengah melacak keberadaan pelaku.
Petugas juga sudah memeriksa sejumlah barang bukti saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Belum diketahui secara pasti kemana pelaku melarikan diri. Namun, menurut saksi, dirinya mencurigai ada pencuri yang masuk ke tokonya.
“Kami melakukan olah TKP. Menemukan jejak kaki dari tembok samping mengarah ke atas.
Kemudian ada plafon jebol yang diduga digunakan pelaku untuk masuk dan juga kabur,” kata Akay, Senin (17/5/2021).
Dalam olah TKP, Kompol Akay menjelaskan bahwa pelaku meninggalkan sejumlah jejak. Diantaranya jejak kaki dan jejak sidik jari. Untuk jejak kaki, terlihat di tembok yang diduga tempat pelalu naik lantai dua bekas cafe.
Sedangkan jejak kaki lain juga tampak di lantai dua yang dulu pernah dipakai buat cafe namun tutup dua tahun belakangan ini. “Ada dua jejak yakni jejak jari dan kaki. Jari ada di papan triplek dan kaki di lantai maupun di tembok,” paparnya.
Perlu diketahui, pelaku saat beraksi berhasil membuka dua kotak kasir. Namun hanya satu kasir yang uangnya terlihat ludes. Diperkirakan pelaku belum sempat mengambil uang di kotak kasir kedua yang sudah terbuka.
Untuk kerugian, menurut pemilik toko bernama Rahmat, dirinya kehilangan uang sekitar Rp 1 juta dan sebuah ponsel yang ditinggal di kasir. “Yang hilang uang dan ponsel. Dua kasir terbuka tapi uang kasir pertama di lantai satu saja yang hilang,” paparnya. (mus)