27 April 2024 - 11:51 11:51

Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Perkosaan Neymar

WartaPenaNews, Jakarta - Polisi Brasil menyudahi pengumpulan bukti-bukti pada perkara dugaan perkosaan yang dilakukan oleh bintang Paris Saint-Germain, Neymar, pada model bernama Najila Trindade. Ketentuan ini diambil karena minimnya bukti dalam perkara itu.

Seterusnya, polisi akan melanjutkan ketentuan ini ke pengadilan. Baru, seterusnya hakim yang akan mengetuk palu terkait kaus ini di stop atau tidak. Demikian laporan BBC Sport.

Perkara dugaan perkosaan Neymar pernah mengambil alih perhatian selama Mei 2019 lalu. Najila disaat itu mengatakan ingin diperkosa Neymar di sebuah hotel di kawasan Paris.

Tapi, Neymar membantahnya. Dia katakan sudah setuju dengan Najila untuk bercinta dan sebarkan percakapannya melalui pesan Instagram.

Tidak lama, tampak video berdurasi beberapa waktu dan menyebar melalui penerapan pesan singkat WhatsApp, yang berisi bentrokan Najila dengan Neymar di kamar hotel. Namun, polisi menilainya video itu belum dapat berubah menjadi bukti kuat dalam perkara ini. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03