WartaPenaNews, Jakarta – Hasil survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kian mendekati elektabilitas Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Survei tersebut membuat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga semakin yakin keduanya akan menang Pilpres 2019.
Juru Bicara BPN Prabowo – Sandiaga, Ferdinand Hutahaean membaca hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas menunjukkan dua hal yang positif bagi BPN. Yang pertama ialah soal elektabilitas Jokowi – Maruf yang menurun dari Oktober 2019. Ia menyebut elektabilitas Jokowi – Ma’ruf Amin mengalami penurunan hingga 3,4 persen.
“Artinya ini gambaran secara umum, Jokowi kehilangan kepercayaan dari masyarakat, maka elektabilitasnya sekarang menurun hingga 49,2 persen,” kata Ferdinand saat dihubungi wartawan, Rabu (20/3/2019).
Ferdinand menerangkan, elektabilitas Prabowo – Sandiaga terus naik. Sehingga mereka yakin pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 mampu mengalahkan calon petahana.
“Artinya apa?, pada hari H nanti Pemliu, dengan model seperti ini, dan konsistensi elektabilitas Jokowi turun dan Prabowo naik, maka hampir dapat dipastikan bahwa pemenang Pemilu kali ini adalah Prabowo Subianto. Ini yang kami baca dari rilis survei Litbang Kompas,” kata Ferdinand.
Juru bicara BPN lainnya, Andre Rosiade mengatakan, survei Litbang Kompas turut mengkonfirmasi survei internal BPN yang menunjukkan elektabilitas capres petahana Joko Widodo (Jokowi) sudah di bawah 50 persen. BPN menganggap Jokowi tidak mungkin menang.
“Survei Kompas memberi sinyal bahwa Prabowo akan menang pada Pilpres 2019 nanti. Andre menilai Jokowi sudah ‘game over’,” kata Andre.
Berdasarkan survei Litbang Kompas, Prabowo unggul di kalangan pemilih pemula (gen Z) dan pemilih intelektual. Andre menyebut pemilih dengan akal sehat dan rasional. Ia pun meminta para relawan untuk terus menggencarkan kampanye door to door.
Untuk diketahui, Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden periode Maret 2019. Hasilnya, Capres – Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno mulai mengejar elektabilitas Capres – Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi – Maruf Amin.
Elektabilitas Jokowi – Maruf Amin pada bulan Maret sebesar 49,2% sedangkan Prabowo – Sandiaga 37,4%. Adapun responden yang memilih untuk merahasiakannya sebesar 37,4%.
Survei digelar pada 22 Februari-5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error survei ini plus-minus 2,2% dengan tingkat kepercayaan 95%. (rob)