wartapenanews.com – Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet terpaksa mengundurkan diri hanya beberapa minggu setelah Prancis kalah di final Piala Dunia menyusul serangkaian kontroversinya salah satunya buntut merendahkan Zinedine Zidane.
Keputusan itu diambil setelah pertemuan luar biasa FFF di Paris. “Noel Le Graet, dalam kesepakatan dengan komite eksekutif FFF yang berkumpul hari ini di Paris, telah memilih untuk mundur dari jabatannya sebagai presiden hingga selesainya audit yang dilakukan oleh kementerian olahraga,” kata FFF dalam sebuah pernyataan. AFP mengutip pernyataan itu pada Rabu (12/1/2023).
Le Graet, yang masa jabatannya berakhir pada 2024, berada di bawah tekanan untuk mengundurkan diri setelah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa pegawai wanita FFF, yang dibantahnya.
Pria berusia 81 tahun itu juga menghadapi kritik dari para pemain dan tokoh Prancis atas komentarnya tentang legenda dan ikon Prancis Zinedine Zidane.
Le Graet mengatakan dia tidak akan mengangkat telepon untuk berbicara dengan Zidane tentang kemungkinan menjadi pelatih Prancis setelah kontrak Didier Deschamps diperpanjang. Sejumlah pihak FFF juga marah karena Le Graet telah diberitahu oleh L’Equipe bahwa mereka tidak akan mengadakan diskusi apa pun sebelum memperpanjang kontrak Deschamps hingga 2026.
Le Graet adalah mantan walikota Guingamp dan mantan presiden Klub Sepak Bola Guingamp, yang memenangkan Piala Prancis 2009 di bawah kepemimpinannya. Dia datang pada tahun 2011 sebagai ketua FFF.
FFF menambahkan bahwa manajer umum Florence Hardouin telah “diberhentikan sementara”, dengan Diallo juga mengambil alih perannya untuk sementara. (mus)