WartaPenaNews, Baku – Timnas Wales bakal bentrok melawan Swiss di laga awal Euro 2020. Duel krusial bagi kedua tim akan digelar di Olympic Stadium, Baku, Azerbaijan, Sabtu (12/6) malam ini pukul 20.00 WIB.
Baik Wales maupun Swiss tentu akan memburu kemenangan demi menjaga peluang melaju ke fase gugur di Grup A.
Persaingan di grup A sendiri telah dibuka dengan laga Italia kontra Turki. Gli Azzurri akhirnya mampu meraih kemenangan telak dengan skor 4-0.
Hasil tersebut membuat kubu Wales dan Swiss sepakat mengunggulkan Italia di grup ini. Mereka bersikap realistis untuk mengincar posisi runner up.
Dari segi persiapan, Gareth Bale dan kawan-kawan kurang meyakinkan. Dalam dua uji coba sebelum Euro, mereka selalu gagal mencetak gol dan gagal menang. Setelah ditekuk Prancis 0-3, tim besutan caretaker Rob Page itu bermain imbang 0-0 dengan Albania.
Ini kontras dengan lawannya. Swiss tercatat selalu menang dalam enam laga terakhir mereka. Sebelum Euro, anak-anak asuh Vladimir Petkovic menghabisi Liechtenstein 7-0, di mana Mario Gavranovic menyarangkan tiga dari empat gol timnya.
“Italia mungkin favorit grup tapi kami akan menunjukkan kepada lawan kami rasa hormat yang pantas mereka dapatkan. Kami akan menghadapi Swiss, tim yang sangat menyerang dengan bek sayap,” kata pelatih Wales, Rob Page di situs resmi UEFA.
Sementara Swiss sangat mewaspadai tekanan di laga pertama. Vladimir Petkovic selaku pelatih tak mau anak-anak asuhnya demam panggung sehingga tampil kurang maksimal.
“Haruskah kita berhati-hati atau berjiwa petualang? Saya pikir kita harus siap untuk tampil berhati-hati dan juga berspekulasi. Ini adalah pertandingan pertama, jadi Anda belum tentu tahu seperti apa bentuk tim Swiss dan Wales,” kata Petkovic.
Wales dan Swiss memang cukup jarang bertemu. Hal ini membuat kedua tim tak bisa meraba kekuatan calon lawannya. Namun kondisi ini membuat laga akan sulit diprediksi. Bukan tidak mungkin kejutan akan mewarnai duel kedua tim.
Berikut sederet fakta menarik terkait pertemuan Swiss kontra Wales.
1. Ini adalah pertemuan pertama antara Wales dan Swiss di turnamen besar. Di semua kompetisi termasuk laga uji coba, Swiss telah memenangi lima dari tujuh pertemuan mereka. Sementara Wales merebut dua kemenangan lainnya termasuk pertemuan terakhir mereka pada tahun 2011.
2. Pada Piala Eropa 2016, Wales menjadi debutan pertama yang mencapai semifinal turnamen tersebut sejak Swedia pada edisi 1992.
3. Ini merupakan kali kelima Swiss tampil di putaran final Piala Eropa. Prestasi mereka hanya mencapai babak 16 besar pada tahun 2016 silam.
4. Swiss baru sekali mencetak lebih dari satu gol dari 13 laga di putaran final Piala Eropa. Hal itu terjadi saat mengalahkan Portugal dengan skor 2-0 di fase grup edisi 2008.
5. Wales mencetak 1,25 gol per pertandingan di kualifikasi Piala Eropa 2020 (10 gol dalam delapan pertandingan). Jumlah tersebut sama dengan yang dikumpulkan Makedonia Utara dan membuat kedua tim memiliki produktivitas terendah dari 24 negara peserta putaran final.
6. Gareth Bale telah mencetak gol di masing-masing dua pertemuan terakhir melawan Swiss.
7. Aaron Ramsey terlibat langsung dalam 50 persen gol Wales di turnamen besar terakhir mereka di Piala Eropa 2016. Ia menyumbang satu gol dan empat assist.
8. Xherdan Shaqiri terlibat langsung dalam 47 persen gol Swiss di turnamen besar sejak 2014. Ia menyumbang lima gol dan dua assist dari total 15 gol dalam jangka waktu tersebut.
9. Vladimir Petkovic sudah menangani Swiss sejak Agustus 2014. Ia menjadi pelatih kedua yang memimpin Swiss tampil di tiga turnamen besar setelah Kobi Kuhn. (bas/ipol)
