22 April 2025 - 20:24 20:24
Search

PUPR Anggarkan Rp 16,78 Miliar Bangun Rusun Sekolah Seminari di NTT

WartaPenaNews, NTT – Sekolah seminari tertua kedua di Indonesia yakni Sekolah Berchmans Todabelu akan mendapatkan bantuan satu tower Rusun yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung senilai Rp16, 78 miliar .

“Kami berupaya memberikan bantuan hunian layak untuk meningkatkan pendidikan di NTT. Salah satunya dengan pembangunan Rusun untuk seminari,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pembangunan Rusun akan dilaksanakan secara merata dan harus dapat dirasakan manfaatnya oleh semua pihak. Hal tersebut merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam menyediakan hunian yang layak bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara II, Yublina D Bunga menyatakan, pembangunan Rusun Sekolah Seminari ini akan dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II dan ditandai dengan pelaksanaan ground breaking di Desa Mataloko, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan ground breaking ini ditandai dengan peletakan batu pertama di empat sudut lokasi yang akan dilakukan pembangunan dan bagian tengah. Peletakan batu ini dilakukan oleh Wakil Gubernur Provinsi NTT, Josef Nai Soi, Wakil Bupati Ngada, Rymundus Bena, Ketua DPRD Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu dan Romo Gabriel Idrus,pr.

Balai P2P Nusa Tenggara II juga telah melakukan penandatanganan kontrak pada tanggal 15 Maret 2021 dengan PT. Pubgot Jaya Abadi sebagai Kontraktor pelaksana pembangunan Rusun senilai Rp14,7 miliar dan PT Buana Rekayasa Adhigana sebagai Management Konstruksi senilai Rp898 juta. Selain itu juga dilakukan penandatanganan kontrak meubelair dengan CV Tiga Dua Satu pada 21 April 2021 lalu senilai Rp1,1 miliar.

“Total anggaran pembangunan Rusun ini senilai Rp16,78 miliar. Fasilitasnya sudah lengkap sehingga adik-adik yang akan bersekolah disini tinggal masuk dan belajar dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Romo Idrus menyampaikan rasa terimakasih kepada Presiden Joko Widodo, Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten yang telah turut andil dalam upaya permohonan dan pengusulan sehingga sekolah ini bisa mendapatkan bantuan Rusun. Dirinya menyampaikan bahwa sekolah ini adalah sekolah yang sangat tua dan saat ini sudah berusia sekitar 92 tahun serta merupakan sekolah seminari tertua ke dua di Indonesia yang didirikan pada tahun 1912.

“Sekolah ini memang sudah sangat tua dan banyak bangunan yang perlu perbaikan karena tidak layak huni lagi. Terimakasih atas bantuan Rusun ini,” terangnya. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait